Anda kini cuma bisa melihatnya lewat video call. Dia, belut taman di Sumida Aquarium Tokyo, itu menjadi pemalu gegara lockdown di Jepang.
Diberitakan Lonely Planet, belut taman itu kini cuma membutuhkan pengunjung virtual. Hewan-hewan ini dalam masa perawatan meski tak biasa karena suasana sepi dan tenang sudah dirasakannya selama pandemi Corona.
Di alam liar, belut taman hidup dalam koloni besar di perairan hangat di seluruh dunia. Habitat persisnya ada di perairan Indo-Pasifik hingga ke Karibia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belut taman ini memiliki kulit berbintik polkadot. Mereka yang terlihat imut akan menggali ke dalam pasir dan mengintip dari pasir.
Bila belut taman cukup nyaman dengan keadaan di sekitarnya, mereka akan keluar dari pasir dan memamerkan tubuh panjangnya. Penyelam kadang salah mengartikan mereka sebagai tanaman sulur yang tumbuh dari dasar laut.
Ketika orang sudah jarang lewat di sekitar aquarium belut taman di Sumida Aquarium, ketika ada orang lewat kini mereka malah bersembunyi di dalam pasir. Mereka malu meski yang datang itu adalah para staf penjaga.
![]() |
Oleh karena itu, Sumida Aquarium mengadakan acara Face-Showing Festival yang dimulai dari tanggal 3-5 Mei. Kehadiran pengunjung virtual diharap bisa mengatasi rasa malu belut taman dan dapat beradaptasi lagi dengan wajah dan suara orang di sekitarnya.
Sebanyak lima orang sekaligus dapat berbicara dengan belut mulai pukul 10.00-14.00. Kamu bisa, menggunakan salah satu dari lima alamat email berikut ini, yakni helpchin001attogmail.com, helpchin002attogmail.com, helpchin003attogmail.com, helpchin004attogmail.com, dan helpchin005attogmail.com yang disiapkan untuk menerima panggilan video melalui iPhone dan iPad ke tangki belut.
Baca juga: Imbauan Larangan Mudik Juga Ada di Jepang |
Pengunjung diminta pengelola untuk menggelengkan kepala dan menunjukkan wajah mereka dari dekat. Meski begitu, pengunjung juga diminta untuk menahan diri agar tak menangis dengan keras.
Waktu yang diberikan kepada tiap pengunjung adalah lima menit untuk memberi kesempatan pada yang lain. Karena panggilan dilakukan melalui internet, Anda tidak perlu khawatir dengan biaya roaming.
Jika Face-Showing Festival berhasil, belut taman diharap tidak terlalu tertekan ketika pengunjung kembali nanti. Lainnya, para staf juga dapat dengan lebih mudah mengetahui bagaimana perasaan belut.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda