Umat Buddha Thailand merayakan Waisak dengan cara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mereka tidak berkumpul di kuil melainkan tinggal di rumah menyaksikan ibadah online.
Waisak merupakan hari penting dalam kalender umat Buddha yang menandai 3 peristiwa dalam kehidupan Sang Buddha yaitu kelahirannya, mencapai penerangan pada usia 35 tahun, dan wafat pada usia 80 tahun. Hari Waisak jatuh pada bulan purnama saat bulan keenam. Di Thailand, hari itu jatuh pada 6 Mei 2020.
Biasanya, umat Buddha Thailand berkumpul di kuil untuk melakukan 'wian tian' ritual. Mereka akan berjalan mengelilingi kuil utama sebanyak tiga kali sambil membawa lilin menyala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umat Buddha juga akan mengunjungi kuil-kuil lokal untuk berbuat kebajikan dengan memberikan sumbangan dan melakukan berbagai ritual. Mereka akan mendengarkan khotbah mengenai ajaran Buddha, bermeditasi, sampai berbagi makanan dengan pekerja kuil.
Beberapa umat juga ada yang merayakannya dengan membebaskan burung atau ikan ke alam bebas sebagai cara menghilangkan karma negatif.
Diwartakan The Thaiger, tahun ini pemerintah memerintahkan umat Buddha untuk tidak berkumpul di kuil. Mereka diminta berdoa dan merayakan Waisak di rumah bersama keluarga. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Corona.
Dikutip dari Bangkok Post, umat Buddha tetap dapat mengikuti ibadah melalui siaran langsung pelaksanaan upacara Waisak melalui siaran Facebook pada 9.30 pagi dan 5.30 sore yang akan dilaksanakan di Wat Prayoon dan Wat Suthat Thepwararam.
Kuil lain yang juga memberikan siaran langsung adalah Wat Bowon. Kuil ini mengajak umat Buddha melakukan 'wian tian' secara virtual bersama para biksu pada pukul 7 malam. Kemudian serangkaian upacara lainnya juga akan dilaksanakan kuil melalui siaran online mulai pukul 9 malam sampai Kamis (7/5/2020) dini hari.
Sementara itu satu-satunya peringatan Hari Waisak yang diizinkan untuk diselenggarakan adalah Vesak Day 2020 Exhibition yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Thailand. Kegiatan ini memamerkan peninggalan Buddha dari Wat Bowonniwet Vihara.
Selain itu pengunjung juga akan mendapatkan suvenir daun pohon Bodhi dari India. Pohon Bodhi adalah tempat Sang Buddha Siddhartha Gautama bermeditasi.
Pameran ini berlangsung sampai 15 Mei 2020. Semua pengunjung yang datang harus menerapkan jaga jarak sosial. Selain itu anak-anak dan orang lanjut usia disarankan untuk tidak datang ke sana.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol