Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC), menyarankan agar kelompok usia yang rentan terinfeksi Corona dilarang terbang saja, bahkan saat kebijakan lockdown selesai diangkat.
"Jelas ada kelompok usia yang sangat terdampak dan lebih mudah meninggal akibat Corona. Jadi, apa yang saya berusaha sampaikan di diskusi tentang dibukanya lockdown, adalah orang-orang yang berisiko tinggi sebaiknya dilarang berpergian saja jika virus itu masih ada," kata Dr Andrea Ammon, Direktur ECDC seperti dikutip dari The Sun, Jumat (8/5/2020).
ECDC pun sudah mengklasifikasikan rentang umur yang termasuk rentan terinfeksi COVID-19, yaitu mereka yang usianya sudah di atas 70 tahun dan mereka yang punya riwayat penyakit berat seperti diabetes, darah tinggi, jantung dan kanker.
Dalam catatan ECDC, disebutkan pula kelompok lansia berjenis kelamin laki-laki juga lebih rentan terinfeksi COVID-19 bila dibandingkan dengan lansia perempuan.
Beberapa negara di Eropa memang sudah mulai ancang-ancang untuk membuka kembali sektor pariwisata mereka. Beberapa yang sudah siap antara lain Yunani dan juga Siprus yang berencana buka di bulan Juni. Meski sepertinya kelompok usia lansia tidak akan jadi pasar utama mereka.
"Pertama, kami akan melihat turis domestik, kemudian turis dari negara tetangga, lalu turis dari negara berjarak tidak terlalu jauh dan turis dari negara yang sangat jauh. Berpergian lewat jalur darat akan jauh lebih aman dibanding terbang dan kami akan memperhatikan turis-turis itu dulu," kata Haris Theocharis, Menteri Pariwisata Yunani.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
PO SAN Hentikan Pemutaran Musik di Bus, Hasil Diskusi dengan AKSI
Viral Turis Digrebek kemudian Diusir dari Hotel gegara Tolak Biaya Tambahan