Tenda Wisata Diubah Jadi Tempat Karantina Pemudik Karanganyar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tenda Wisata Diubah Jadi Tempat Karantina Pemudik Karanganyar

Andika Tarmy - detikTravel
Minggu, 10 Mei 2020 20:15 WIB
Telaga Madirda, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar
Foto: dok Istimewa
Karanganyar -

Objek wisata Telaga Madirda, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar dijadikan lokasi karantina pemudik oleh pemerintah desa setempat. Seluruh warga Desa Berjo yang terpaksa pulang ke kampung halamannya, diwajibkan menjalani karantina di lokasi ini selama 14 hari.

"Awalnya dari pembahasan bersama warga, beberapa opsi tempat untuk karantina pemudik. Beberapa pilihan seperti balai desa dan sekolah, sepertinya kurang nyaman. Akhirnya diputuskan untuk memakai lahan di Telaga Madirda ini," ujar Kepala Desa Berjo, Suyatno, dihubungi detikcom, Minggu (10/5/2020).

Suyatno menyiapkan 12 tenda berjejer di tepi telaga, lengkap dengan kasur dan lampu portable. Tenda berbentuk dome tersebut, dipasang dengan alas palet untuk menghindari air masuk dari bawah tenda. Area di sekitar lokasi tenda, dipasang pita kuning memutar sebagai pembatas.

Telaga Madirda untuk karantina pemudikTelaga Madirda untuk karantina pemudik Foto: dok Istimewa


"Harapan kita pemudik yang karantina di sini tidak stress. Karena selain udaranya sejuk, pemandangannya juga luar biasa indah. Di samping itu kita juga memanfaatkan lokasi wisata Telaga Madirda, yang memang sedang ditutup sebagai dampak pandemi," imbuhnya.



Suyatno melanjutkan, seluruh warga yang dikarantina di Telaga Madirda akan mendapatkan persediaan logistik dari relawan desa. Sementara untuk keperluan mandi, bisa menggunakan kamar mandi fasilitas obyek wisata tersebut.

"Lokasi ini steril dari warga umum. Jika ada keluarga yang ingin menengok, di bagian pinggir lokasi ada parit selebar hampir dua meter. Mereka bisa berkomunikasi dibatasi parit ini," urai Suyatno.

Karantina ini, lanjutnya, dilakukan demi memutus mata rantai COVID-19. Seluruh pemudik yang pulang ke Desa Berjo, diwajibkan melalui tahapan karantina di Telaga Madirda terlebih dahulu, sebelum diperbolehkan berkumpul dengan keluarga.

"Semua warga terutama perantau sudah diberikan sosialisasi. Jadi meskipun mereka menyatakan sanggup karantina mandiri di rumah, mohon maaf tetap tidak bisa. Kesepakatan kami harus karantina di Telaga Madirda dulu," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tenda di Telaga Madirda untuk pemudikTenda di Telaga Madirda untuk pemudik Foto: dok Istimewa


Suyatno menyebut, dari total 160-an warga perantau asal Desa Berjo, sekitar 20 orang sudah pulang kampung. Sementara sejak lokasi karantina Telaga Madirda dibangun 12 hari lalu, sudah ada dua warga yang menjalani karantina di lokasi tersebut.

"Satu warga sudah dipulangkan. Sekarang masih ada satu warga yang baru dua hari menjalani karantina. Perantau dari Brebes. Dia terpaksa pulang karena terkena PHK," ujarnya.







(sym/sym)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Corona Pukul Pariwisata RI
Corona Pukul Pariwisata RI
70 Konten
Wabah Virus Corona memukul sektor pariwisata Indonesia.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads