Baru Dibuka, Kafe Ini Tutup Lagi karena Pelanggan Tak Terapkan Jarak Sosial

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Baru Dibuka, Kafe Ini Tutup Lagi karena Pelanggan Tak Terapkan Jarak Sosial

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Senin, 11 Mei 2020 15:10 WIB
Toko Es Krim di Mashpee
Foto: Polar Cave Ice Cream Parlour/Facebook
Mashpee - Beberapa restoran dan pusat perbelanjaan di negara bagian Amerika Serikat kembali dibuka. Tapi ternyata tak semua berjalan dengan lancar.

Seperti dikutip dari CNN, Senin (11/5/2020) minggu lalu, hampir semua negara bagian di Amerika Serikat siap untuk menyambut pelanggan kembali. Salah satunya yaitu sebuah toko es krim di Mashpee, Massachusetts, Amerika Serikat, setelah lama berada di dalam rumah, pelanggan yang datang membludak tanpa menerapkan jarak sosial.

Akibatnya, toko yang dibuka pada hari Jum'at harus tutup keesokan harinya. Tak hanya enggan menerapkan jarak sosial, pelanggan berlaku tak sopan kepada staf yang bertugas.



Banyak hal buruk terjadi saat pembukaan kembali toko es krim yang telah lama tutup ini. Salah satu karyawan bahkan memutuskan berhenti pada hari yang sama.

"Salah satu pekerja terbaik saya berhenti kemarin di akhir shiftnya." kata pemilik Polar Cave Ice Cream, Mark Lawrence.

Saat membuka kembali tokonya, Mark mengatakan telah meminta kepada semua pelanggan untuk melakukan pemesanan setidaknya satu jam sebelumnya. Tapi banyak pelanggan justru mengabaikan kebijakan yang diberlakukan.

Ketika toko ramai dan situasi menjadi sibuk, para pelanggan malah memarahi staf yang bekerja. Mereka tidak mengerti bagaimana sulitnya staf melayani banyak pelanggan.

"Sekarang aku membuka pintu ke dunia yang baru, dengan masker dan sarung tangan kita berlarian seperti ayam dan orang-orang bertanya 'Di mana es krimku?'," kata Mark

"Orang-orang lupa bagaimana memperlakukan manusia lain setelah dikurung dalam enam atau tujuh minggu di rumah mereka. Mereka tidak tahu bagaimana menghormati manusia lain," kata Mark.

Saat itu, kejadian menyedihkan di toko es krim viral kemudian mendapat banyak dukungan dari publik. Akhirnya, Mark memutuskan untuk membuka kembali toko es krim pada hari Minggu.

Untungnya, pada hari pembukaan toko es krim yang kedua, keadaan lebih baik. Pelanggan menaati peraturan, mereka memesan satu jam sebelum datang bahkan beberapa melakukan pemesanan sehari sebelumnya.

"Hari ini adalah operasi yang jauh lebih baik," kata Mark dalam kiriman Facebook.

"Terima kasih atas curahan kasih dan dukungan luar biasa dari banyak orang, ini benar-benar sangat berarti bagiku," tambahnya.


(elk/ddn)

Hide Ads