Masjidil Haram di Mekah memang ditutup saat bulan Ramadhan pada pandemi virus Corona saat ini. Bagi mereka yang ingin seolah-olah berada di sana bisa mengintip lewat video ini.
Masjidil Haram cuma terbuka untuk pengelola masjid karena ada pembatasan sosial (sosial distancing) selama wabah virus Corona. Menggunakan Walhi, video Virtual Reality (VR), umat Islam dibawa untuk hadir di hadapan Ka'bah dari rumah.
"Kacamata Virtual Reality itu memberi Anda pengalaman sempurna seperti mengunjungi langsung," kata Almotaz Aljafri, sutradara film Saudi, seperti dikutip Arab News, Senin (11/5/2020).
"Anda bisa berjalan ke seluruh sudut, mengangkat kepala atau menengok ke kanan. Ini memberi Anda lebih banyak informasi daripada video biasa," dia menambahkan.
Baca juga: Kesunyian di Masjid-masjid Terbesar Dunia |
Penasaran? Kalian bisa menyaksikan lewat Youtube.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Youtube itu bisa dilihat video tersebut sejatinya bukan video baru-baru amat. Video itu diunggah pada 6 Oktober 2017. Tapi, saat ini, video tersebut tiba-tiba menunjukkan lonjakan penonton. Hingga saat ini, video itu sudah ditonton oleh 11 akun, jumlah yang lebih tinggi ketimbang bulan lalu yang juga telah menunjukkan peningkatan signifikan.
"Kami dan staf terkejut bulan lalu video ditonton lebih dari 8 juta orang. kami berkesimpulan alasannya adalah virus Corona," kata Aljafri.
"Film itu memberikan kesempatan kepada banyak orang yang sekarang tidak dapat pergi ke Masjidil Haram di Mekah untuk mengunjunginya lewat teknologi ini," Aljafri menambahkan.
"Saya yakin Wahi memungkinkan kalian untuk melakukan semua ritual di bulan Ramadhan dari rumah masing-masing," kata dia.
Ya, video berdurasi sembilan menit itu dibuat menggunakan enam kamera VR yang merekam ke segala arah. Rekaman itu kemudian diedit sedemikian rupa untuk memberikan pandangan 360 derajat kepada penonton.
Dalam pembuatan video itu, kru bisa mengambil video dengan leluasa sebab didukung penuh oleh pemerintah Arab Saudi melalui Pusat Media Baru di Kementerian Kebudayaan dan Informasi. Mereka bahkan diizinkan untuk mengambil video melalui drone dan helikopter.
"Kalian dapat memakai kacamata untuk melihat dan berkeliling Masjidil Haram dan landmark bersejarah. Mereka yang mengunjungi Masjidil Haram secara langsung bisa jadi sulit untuk mendekati tempat-tempat tertentu, seperti Ka'bah, sedangkan dengan ini kalian bisa mendekatinya dengan mudah kapan saja," ujar Aljafri.
"Di tengah krisis kesehatan global, umat Islam harus menjalankan Ramadhan dengan cara yang baru. Berkat teknologi baru, film seperti Wahi berarti, mereka tidak akan membiarkan virus menghalangi keyakinan mereka," dia menambahkan.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!