Umumnya para pemohon Visa Schengen punya preferensi negara favorit di Eropa yang ingin dituju. Selama tahun 2019 lalu, dua negara ini adalah favoritnya.
Fakta itu pun dikeluarkan oleh situs Schengen Visa Info. Dilihat detikcom dari situs resminya, Rabu (13/5/2020), data statistik pemohon Visa Schengen tahun 2019 menempatkan nama Prancis sebagai negara Eropa yang paling banyak jadi tujuan pemohon.
Diketahui, pada tahun 2019 ada sekitar 3.980.989 aplikasi permohonan Visa Schengen yang diterima seluruh konsulat Prancis di seluruh dunia. Jumlah itu adalah 23,4% dari total keseluruhan pemohon Visa Schengen tahun lalu, yakni sebanyak 16.955.541 dari 26 negara anggota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari jumlah tersebut, ternyata ada sedikit penurunan jumlah pemohon Visa Schengen di tahun 2019. Tahun lalu misalnya, Prancis menerima 4.010.604 aplikasi Visa untuk jangka pendek atau turun 0,7%.
Setelah Prancis, ada Jerman yang berada di peringkat kedua negara Eropa yang paling banyak jadi rujukan pemohon Visa Schengen. Posisi yang sama ditempati Jerman selama dua tahun berturut-turut.
Tahun 2019 lalu, Jerman menerima aplikasi pemohon Visa Schengen sebanyak 2.171.309. Hanya tidak seperti Prancis, tahun lalu Jerman malah mencatat kenaikan pemohon Visa Schengen dibanding tahun 2018 lalu sebanyak 2.056.296 pemohon.
Di tahun 2019, Jerman mengeluarkan 1.664.448 Visa multiple-entry termasuk 41.595 Limited Territorial Validity Visas (LTV). Untuk kedua negara, pemohon terbesar datang dari para traveler China dengan jumlah 709.616 pemohon di Kedubes Prancis dan 431.817 pemohon di Kedubes Jerman.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum