Saat Gedung Tertinggi di Dunia Jadi Kotak Amal untuk Atasi Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Saat Gedung Tertinggi di Dunia Jadi Kotak Amal untuk Atasi Corona

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Sabtu, 16 Mei 2020 11:30 WIB
Burj Khalifa
Foto: Burj Khalifa menjadi kotak amal yang menggalang dana untuk Corona (Jon Gambrell/AP)
Dubai -

Burj Khalifa menggalang dana untuk membantu warga yang ekonominya terdampak oleh virus Corona. Kegiatan ini mendatangkan banyak sumbangan dari donatur.

Dikutip dari Reuters, gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa yang memiliki tinggi 828 meter seketika berubah menjadi kotak amal virus Corona. Sebanyak 1,2 juta lampu di luar gedung dijual untuk memberikan makanan bagi warga yang ekonominya terdampak oleh pandemi yang meresahkan dunia ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masing-masing lampu luar menara dijual dengan harga 10 dirham atau sekitar Rp 40.000, yang cukup untuk membeli satu porsi makanan. Donatur bisa membeli lebih dari satu lampu.

ADVERTISEMENT

"Ku harap, kamu memiliki makanan yang enak. Terkadang, kita hanya bisa menerima, tetapi hidup mengajari kita bagaimana untuk bangkit ," kata salah satu donatur bernama Shereen Harris dalam komentar di situs web kampanye.

Burj KhalifaBurj Khalifa Foto: (Jon Gambrell/AP)

Dubai, sebagai pusat pariwisata dan bisnis dengan bandara internasional tersibuk di dunia telah terpukul oleh pandemi virus Corona. Banyak orang-orang kehilangan pekerjaan dan pendapatan yang berkurang.


Puluhan ribu pekerja migran yang tinggal di tempat virus Corona menyebar telah terdaftar untuk dipulangkan. Saat ini, kasus virus Corona di Uni Emirat Arab sebanyak 19.661 dengan 203 kematian.

Menurut Badan Penyelenggara Inisiatif Global Mohammed Bin Rashid Al Maktoum, kotak donasi telah mengumpulkan lebih dari 1,2 juta makanan. Gerakan ini merupakan bagian dari kampanye untuk mendanai 10 juta makanan bagi keluarga yang berpendapatan rendah selama Ramadhan. Kegiatan ini dilindungi oleh penguasa Dubai dan Wakil Presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Rashed Al Maktoum.




(elk/ddn)

Hide Ads