5. Check-in
Saat ini dan entah sampai kapan, tiap tamu hotel akan dicek suhu badannya sebelum masuk ke kamar. Meja resepsionis pun akan terpisah dan pasti terdapat hand sanitizer di sana.
Anda juga mungkin harus mengisi formulir tentang kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
6. Komunikasi
Sisi komunikasi dengan para tamu akan sangat penting timbal baliknya bagi industri hotel, kata pakar perjalanan, Gabe Saglie. Media sosial akan jadi corong terbaik untuk memberitahu wisatawan mengenai hal terbaru tentang hotel.
7. Keuntungan atau benefit
Beberapa hotel memperluas program loyalitas mereka. Ada Marriott Bonvoy yang memperpanjang status yang diperoleh pada 2019 hingga Februari 2022, Accor memberi kredit 50% dari status meninap dan poin yang diperlukan untuk status mereka saat ini di tahun depan.
Ace Hotel telah meluncurkan program kartu hadiah dengan manfaat potongan harga kamar sebesar 20%. Millennium Hotels and Resorts di Singapura memberi paket perawatan gratis.
8. Minimalis
Kesan mewah pasti menjadi nilai tambah tersendiri bagi tamu. Namun, nanti akan ada pengurangan barang di kamar karena mempersingkat proses disinfeksi.
Mungkin, nanti tiada lagi kertas, pena, majalah atau hal gratis lain bagi tamu. Barang-barang itu mungkin kita sukai tapi tak penting di dalam kamar.
Amari Watergate di Bangkok telah memutuskan untuk menghilangkan kain bed runner dan bantal dekoratif. Four Seasons Hotel di New York City telah mengambil berbagai barang menggantung, linen, dan bantal dari kamar-kamarnya.
9. Hotel lokal
Saat ini masih banyak negara menutup pintunya bagi WNA atau turis. Staycation di dalam negeri diprediksi jadi salah satu cara wisatawan menghabiskan liburannya.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!