Kapan Pariwisata Indonesia Siap Kembali?

Jakarta - Indonesia terus berusaha untuk menekan laju penyebaran virus Corona. Kalau sudah turun, pembukaan wisata kembali akan direncanakan. Namun pembukaan daerah wisata akan dilakukan secara bertahap. Tahapan-tahapannya pun bisa berbeda-beda tiap daerah.

"Itu kembali ke daerah masing-masing, ada daerah yang sudah siap dengan detail segala sesuatunya. itu jadi tolak ukur kita juga," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama dalam press conference secara live di Youtube Sekretariat Presiden.

Wishnutama menyebutkan bahwa persiapan pembukaan daerah wisata akan memakan waktu sekitar satu bulan dari rencana pembukaan. "Satu bulan dari rencana pembukaan, bukan dari sekarang," jelasnya.

Baca juga: Jokowi Minta Wishnutama Bangun Wisata Bebas COVID

Dalam tahap persiapan pembukaan tersebut, tak hanya wisata alam yang kita persiapkan. Wishnutama menyebut restoran, hotel dan bidang-bidang lain juga bersinggungan dengan pariwisata harus ikut dipersiapkan.

"Kita dalam tahap sinkronisasi dan koordinasikan dengan gugus tugas," ungkapnya.

Transportasi juga menjadi salah satu faktor pertimbangan. Wishnutama menyampaikan bahwa daerah-daerah yang sudah siap akan dipaketkan dengan transportasi udara.

"Terkait dengan tadi pada saat bisa dibuka kembali, tim Kemenparekraf sudah berkoordinasi dengan garuda untuk mempersiapkan paket-paket wisata dengan harga yang sangat menarik," paparnya.

Baca juga: New Normal Sektor Pariwisata, Jokowi: Tolong Tidak Usah Tergesa-gesa

Persiapan tersebut dibarengi dengan SOP pencegahan pandemi Corona. Pembukaan tahapan daerah wisata akan dilakukan dengan sangat disiplin.

"Pak presiden pernah menyampaikan juga Kalo COVID-19 naik lagi, ya diberhentikan lagi. Untuk itu kalau ada yang melanggar, kita laporkan ke pemda," sambung Wishnutama.

Pihak Kemenparekraf akan memberikan sanksi bagi pelaku-pelaku yang melanggar SOP. Tak tanggung-tanggung, izin pun akan dicabut. "Semuanya harus kita siapkan betul dengan detail. Jangan terburu-buru, ada tahapan-tahapan. sehingga pada saat dibuka secara bertahap jadi confidence," jelasnya.

"Sektor pariwisata yang paling terdampak. kita harus kompetitif di era New NSormal. Semua harus kita persiapkan dengan matang," pungkasnya.

(bnl/ddn)