Sambut New Normal, Dispar Sleman Siapkan Tiga Acara Wisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sambut New Normal, Dispar Sleman Siapkan Tiga Acara Wisata

Jauh Hari Wawan S - detikTravel
Jumat, 29 Mei 2020 17:48 WIB
Petugas memeriksa suhu tubuh wisatawan asing sebelum memasuki kawasan Taman Wisata Candi Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (8/3/2020). Pemeriksaan kondisi suhu tubuh tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di sejumlah destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.
Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Jakarta -

Selain menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) new normal pariwisata, Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman juga tengah menggodok tiga acara. Apa saja?

Kepala Dispar Sleman, Sudarningsih, mengatakan tiga agenda pariwisata yang disiapkan itu adalah Sleman Temple Run, Tour de Prambanan, dan Tour de Merapi. Sebelum ada COVID-19, ketiga agenda sport tourism itu merupakan agenda rutin Dispar Sleman dan berskala internasional.

Dispar Sleman akan menciutkan tiga acara sportuorism itu dengan skala nasional. Selain itu, Dispar Sleman terus memantau perkembangan kasus COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Kami masih mempertahankan ketiga agenda tersebut. Kalau tidak bisa berskala internasional, kami gelar skala nasional saja dulu. Tentunya, sambil menunggu perkembangan pandemi COVID-19," katanya Sudarningsih, Jumat (28/5/2020).

Tiga acara itu diharapkan bisa menjadi percepatan geliat ekonomi masyarakat Sleman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika ini bisa terlaksana, ekonomi masyarakat di desa-desa wisata bisa kembali bergeliat," katanya.

"Kami sudah sepakat untuk membuka destinasi wisata secara serempak," dia menambahkan.

Saat ini, Dsipar Sleman terus menggodok SOP untuk pengelola wisata saat menerima wisatawan di saat pandemi Corona.

"Aturan ini merupakan panduan bagi pengelola wisata saat melayani wisatawan selama masa pandemi Corona," tuturnya.

Aturan tersebut akan dikeluarkan oleh Dispar DIY agar bisa diterapkan secara seragam dan serempak oleh kabupaten dan kota. Misalnya, setiap pengunjung wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan diperiksa suhu badannya dengan thermogun sebelum masuk tempat wisata.

"tentunya bukan hanya infrastruktur yang kami siapkan. Tapi SDM di masing-masing destinasi wisata juga kami siapkan," kata dia.




(fem/fem)

Hide Ads