Balai Konservasi Borobudur memperpanjang pembatasan kunjungan sementara Candi Borobudur hingga 4 Juni 2020. Hal ini tertuang dalam pengumuman nomor: 0470/F7.14/HK/2020.
Perpanjangan pembatasan kunjungan ini menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Kebudayaan Nomor: 4366/F.FI/KB/2020 tanggal 29 Mei 2020 tentang perpanjangan pelaksanaan bekerja dari rumah dan penutupan galeri, museum serta cagar budaya dengan mempertimbangkan perkembangan penyebaran COVID-19 di Indonesia semakin meluas termasuk wilayah Jawa Tengah. Selain itu, keputusan ini memperhatikan maklumat Kapolri Nomor: Mak/2/III/2020 tanggal 19 Maret 2020 tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan COVID-19.
"Yang kita kelola di zona 1 diperpanjang sampai dengan tanggal 4 Juni, ini sesuai arahan Dirjen. Setelah tanggal 4 Juni, kita belum tahu. Kalau nanti arahan Dirjen disesuaikan daerah atau disesuaikan dengan pusat, ya nanti kita menyesuaikan," kata Kepala BKB Tri Hartono saat dihubungi, Sabtu (30/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, BKB melakukan pembatasan bagi pengunjung di zona 1 atau naik di Candi Borobudur berlangsung sejak Maret. Untuk itu, selama dilakukan penutupan, BKB melakukan pembersihan bebatuan candi dari lumut, jamur dan lainnya.
"Kami melakukan pembersihan rutin, ya membersihkan dari lumut, gangga, jamur yang ada di bangunan. Kemudian, secara berkala melakukan penyemprotan pakai air dengan tekanan tinggi untuk membersihkan yang tidak bisa dibersihkan secara manual," katanya.
Pembersihan tersebut, kata dia, selama adanya pembatasan pengunjung bisa dilakukan kapan saja tidak terbatas dengan waktu kunjungan. Yang sering yakni adanya pertumbuhan jamur, lumut dan gangga, sedangkan sampah dari pengunjung tidak ada karena ditutup.
"Pembersihan lumut, gangga dan jamur dilakukan secara manual. Kemudian, kalau yang sulit dilakukan penyemprotan air dengan tekanan tinggi," tuturnya.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!