Mantan kapten Timnas U-23, Andy Setyo Nugroho, menyempatkan untuk gowes di kaki Gunung Sumbing. Mumpung liga belum kickoff lagi dan daerah tempat tinggalnya telah menjadi zona hijau COVID-19.
Bisa mudik dan bersantai menjadi kesempatan mahal bagi pesepakbola, apalagi buat mereka yang langganan Timnas Indonesia. Begitu pula dengan Andy Setyo.
Andy Setyo, yang juga tergabung dalam PS TNI di Liga 1 itu, mendapatkan kesempatan untuk beristirahat dari lapangan hijau saat virus Corona. Dia pun pulang kampung di Secang, Magelang, Jawa Tengah. Untuk menjaga stamina, sesekali Andy Setyo gowes.
Dalam prosesnya, Andy berkesempatan untuk menjajal jalur di kaku Gunung Sumbing akhir pekan lalu. Kebetulan, Magelang telah dinyatakan sebagai daerah zona hijau dari COVID-19 sehingga warga setempat visa beraktivitas secara normal.
"Masih ada kasus virus Corona, namun tidak banyak makanya Magelang dinyatakan zona hijau. Saya dan empat teman saya pun memanfaatkan untuk bersepeda ke Silancur di kaki Gunung Sumbing," kata Andy Setyo yang dihubungi detikcom, Senin (2/5/2020).
"Perginya dadakan, mumpung ada kesempatan. Kami pergi berlima. Awalnya, naik mobil dulu sekitar 30 menit, baru kemudian gowes 30 menit lagi di kaki Gunung Sumbing itu. Jaraknya enggak jauh, kok," kata Andy Setyo.
"Pemandangannya bagus banget di sana. Kebetulan saya memang suka wisata alam," dia menambahkan.
![]() |
Kendati terpesona dengan view Gunung Sumbing, Andy Setyo ada lokasi wisata yang lebih difavoritkan olehnya. Apa itu?
"Tempat favorit traveling saya itu di Gardu Pandang Merapi. Meskipun baru sekali ke sana, hati saya langsung tertambat, bagus banget. Selain itu, medannya naik terus jadi sekaligus membantu saya untuk menjaga kondisi," Andy Setyo menjelaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Andy Setyo juga gowes ke destinasi wisata lain, dari rumah menuju Candi Borobudur.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol