Pangeran Belgia Positif Corona, Langgar Karantina Lalu Pergi Berpesta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pangeran Belgia Positif Corona, Langgar Karantina Lalu Pergi Berpesta

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 03 Jun 2020 09:45 WIB
Pangeran Joachim dari Belgia
Pangeran Joachim (Foto: CNN)
Jakarta -

Kelakuan Pangeran Belgia ini tak patut dicontoh. Ia terinfeksi virus Corona, tapi sebelumnya malah pergi berpesta dan melanggar karantinanya.

Lalu, pangeran Belgia bernama Joachim (28) itu pun meminta maaf. Ia dinyatakan positif virus Corona dua hari setelah menghadiri pertemuan sosial di Cordoba, Spanyol.

Pangeran Joachim adalah keponakan Raja Philippe, Belgia. Kata kantor kuasa hukumnya, ia menghadiri acara sosial dengan keluarga seorang teman wanita Spanyol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin meminta maaf karena bepergian dan tidak menghormati langkah-langkah karantina," kata sang pangeran dalam pernyataan resminya.

"Saya tidak bermaksud menyinggung atau tidak menghormati siapa pun di masa-masa sulit ini dan sangat menyesali tindakan saya dan menerima konsekuensinya," imbuh dia seperti dilansir dari CNN, Rabu (3/6/2020).

ADVERTISEMENT

Sang pangeran melakukan perjalanan dari Belgia ke Spanyol pada 24 Mei dan menghadiri pertemuan sosial dengan 12 atau 27 tamu pada 26 Mei lalu, kata kantor pers istana. Dia dinyatakan positif COVID-19 dua hari kemudian.

Di bawah keadaan darurat Spanyol, para pelancong yang tiba di negara itu, dengan beberapa pengecualian, diwajibkan melakukan karantina selama dua minggu.

Selain itu, pertemuan lebih dari 15 orang yang tidak tinggal bersama adalah hal yang tidak diizinkan saat ini di bawah aturan yang berlaku di Cordoba.

Pihak berwenang kini sedang menyelidiki apakah acara sosial yang dihadiri sang pangeran dihadiri lebih dari 15 orang. Juru bicara Rafaela Valenzuela, kepala perwakilan pemerintah Spanyol di Cordoba mengatakannya pada CNN Senin kemarin.

Juru bicara itu menambahkan bahwa otoritas kesehatan regional telah memberi tahu pemerintah Spanyol bahwa kemungkinan tamu yang hadir di acara tersebut berjumlah hingga 27 orang.

Polisi di Spanyol memiliki kekuatan untuk mendenda individu yang melanggar aturan. Jumlahnya bervariasi, ratusan ribu denda telah dikeluarkan sejak keadaan darurat dimulai pada 14 Maret.

Juru bicara kantor hukum pangeran mengatakan bahwa ada dua acara sosial pada berturut-turut pekan lalu di mana sang pangeran bertemu dengan keluarga seorang teman wanitanya. Tidak ada acara yang dihadiri lebih dari 15 orang.

Pangeran Joachim sekarang diisolasi dengan gejala corona ringan, kata juru bicara itu. Pangeran Joachim adalah anak ketiga dari Putri Astrid, adik perempuan Raja Philippe.

Spanyol telah menjadi salah satu negara Eropa yang paling terpukul oleh COVID-19. Lebih dari 239.000 orang positif Corona dan yang meninggal lebih dari 27.000 orang, menurut data dari Johns Hopkins University.

Karena tingkat infeksi telah menurun, pemerintah perlahan-lahan melonggarkan pembatasan. Spanyol kini berfokus pada deteksi dini melalui peningkatan pengujian dan pelacakan kontak agar dapat dengan cepat memberantas setiap wabah baru.




(msl/ddn)

Hide Ads