Sejumlah Tempat Wisata Jakarta Akan Buka di Masa PSBB Transisi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sejumlah Tempat Wisata Jakarta Akan Buka di Masa PSBB Transisi

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 04 Jun 2020 16:45 WIB
Monas jadi salah satu objek wisata yang ditutup guna cegah penyebaran corona di wilayah Jakarta. Yuk, lihat suasana di Monas yang kini sunyi dari pengunjung.
Monas (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Terbaru, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Di masa transisi ini, tempat wisata kembali buka.

Seharusnya, hari Kamis (4/6/2020) ini menjadi akhir dari masa PSBB bagi DKI Jakarta. Hanya lewat siaran online, Anies Baswedan kembali menerapkan perpanjangan dan menjadikan bulan Juni sebagai masa transisi.

"Maka kami di Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DKI Jakarta kita memutuskan untuk menetapkan status PSBB diperpanjang dan menetapkan bulan Juni ini sebagai masa transisi," kata Anies, dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bicara status, Anies pun mengatakan kalau PSBB tetap tak berubah. Hanya dalam prosesnya, bulan Juni akan menjadi momen penting menuju New Normal.

"Saat ini statusnya tidak berubah, tetap PSBB, tapi kita mulai melakukan transisi di bulan Juni, menuju apa? Menuju aman sehat produktif," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Dihubungi terpisah oleh detikcom, Kadisparekraf DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia juga mengamini kebijakan terbaru Anies. Hanya dari pihaknya, bulan Juni akan membawa kabar baik bagi sektor pariwisata.

"Pariwisata itu kan beberapa tempat wisata, yang misalnya outdoor sudah mulai beroperasi ya ada tanggal-tanggalnya dengan kapasitas yang terbatas, termasuk juga museum, terus aktivitas olahraga kayak lapangan golf juga sudah mulai buka," ujar Cucu.

Sektor pariwisata lain seperti mal dan isinya pun juga masuk daftar yang menunggu buka di masa transisi.

"Terus industri pariwisata seperti restoran mulai bisa dine in kapasitas 50%. Nah ini kan bertahap yang dibuka di luar mal dulu. Yang berdiri sendiri, nanti begitu malnya buka yang dalam mal otomatis boleh buka. Cuma yang di dalam mal tetap boleh buka untuk take away," jelas Cucu.

Pembukaan kembali sejumlah tempat terkait pariwisata itu pun dilandasi oleh berbagai hal. Ada urutan serta prioritas yang menjadikannya demikian.

"Prioritas itu kan yang dianggap risiko penularan COVID-nya lebih rendah. Itu kaidah-kaidah protokolnya yang kita mesti disiplin nih," tutup Cucu.




(rdy/ddn)

Hide Ads