Dari rilis yang diterima detikcom, destinasi tersebut di antaranya adalah Bangkok, Barcelona, Isalamabad, Karachi, Lahore, Peshawar, Singapura dan Wina. Sementara itu penerbangan mingguan ke Dublin, Milan dan Roma mengalami peningkatan menjadi harian.
"Dengan mempertahankan jaringan global kurang dari 30 tujuan selama pandemi Corona, Qatar Airways telah menjadi maskapai internasional terbesar kedua dalam dua bulan terakhir untuk mengangkut penumpang," tulis pernyataan tersebut.
Hal ini membantu Qatar Airways dalam mengumpulkan pengalaman di masa-masa sulit. Pihak maskapai telah memastikan untuk tetap mengikuti perkembangn terbaru dalam prosedur bandara internasional.
"Bandara Internasional Hamad, baru-baru ini terpilih sebagai Bandara terbaik di Timur Tengah selama 6 tahun berturut-turut. Keselamatan dan kebersihan tercanggih akan diterapkan dalam pesawat dan bandara kami," lanjutnya.
Pihak maskapai ingin agar traveler bisa kembali melakukan perjalanan dengan tenang. Sehingga Qatar Airways memberikan beberapa kebijakan pemesanan.
"Maskapai akan mengizinkan perubahan tanggal yang tak terbatas dan penumpang dapat mengubah tujuan mereka sesering yang mereka butuhkan, jika jaraknya hanya 5.000 mil dari tujuan semua," tulis rilis.
Qatar Airways tidak akan mengenakan biaya atas perbedaan tarif untuk perjalanan yang diselesaikan sebelum tanggal 31 Desember 2020. Setelah itu, aturan tarif akan berlaku.
"Semua tiket yang sudah dipesan untuk perjalanan hingga 31 Desember 2020 bisa direschejule hingga 2 tahun ke depan setelah tanggal penerbitan tiket. Untuk syarat dan ketentuan bisa lihat di situs resmi kami," jelas Qatar Airways.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!