Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara masih belum melakukan pembukaan terhadap wisata yang ada di Kota Ukir tersebut. Pihaknya masih menunggu situasi pandemi virus Corona atau COVID-19 di Jepara menurun.
"Ya belum dibuka. Kita lihat perkembangan kondisi (pandemi Corona menurun)," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara Zamroni Lestiazi saat dimintai keterangan detikcom, Selasa (9/6/2020).
Zamroni mengatakan, penutupan objek wisata di Jepara sejak pertengahan Maret 2020 lalu. Hingga kini belum dibuka. Seluruh objek wisata yang ada di Jepara semuanya ditutup. Di antaranya Pantai Kartini, Pulang Panjang, Wisata Pulau Karimunjawa, dan Museum Kartini Jepara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua wisata (di Jepara) masih tutup saat ini," lanjutnya.
Ia mengatakan, selama penutupan hampir tiga bulan ini seluruh wisata tetap dijaga. Di sana ada petugas yang berjaga. Sedangkan untuk perbaikan belum dilakukan, hanya sebatas pemeliharaan objek wisata.
"Selama ditutup pembangunan belum ada hanya sebatas pemeliharaan saja," ucapnya.
![]() |
Adanya penutupan objek wisata selama pandemi ini berdampak pada jumlah wisatawan. Hanya penurunan wisata di Jepara belum dihitung secara pasti.
"Otomatis jumlah pengunjung berkurang. Penurunan berapa persen belum kita hitung," ia menjelaskan.
Ia berharap agar pandemi Corona ini segera hilang. Jika wisata nanti kembali dibuka menurutnya akan menerapkan protokol kesehatan.
"Jika dibuka kembali nanti akan kita terapkan protokol kesehatan," katanya.
Sementara itu, dari data penanganan COVID-19 Kabupaten Jepara per Selasa (9/6/2020) ini kasus terkonfirmasi positif Corona ada sebanyak 33 kasus. Dengan orang yang masih dirawat ada sebanyak 24 orang. Dengan jumlah enam orang dinyatakan sembuh dan tiga orang meninggal dunia.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia