Meski Minim Kasus Corona, Raja Ampat Enggan Buru-Buru Buka Wisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Meski Minim Kasus Corona, Raja Ampat Enggan Buru-Buru Buka Wisata

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 10 Jun 2020 18:50 WIB
Pantai Raja Ampat tempat karantina corona
Ilustrasi pantai di Raja Ampat (Liberius Pajo/d'traveler)
Waisai -

Jumlah kasus infeksi Corona di Raja Ampat tercatat lebih rendah dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. Sampai hari ini, Rabu (10/6/2020) sebanyak 16 orang dinyatakan positif COVID-19 dimana 12 di antaranya sudah sembuh dan 4 lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat sekaligus Sekretaris Tim Gugus Tugas COVID-19 Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo mengungkapkan saat ini kondisi penyebaran COVID-19 masih berpusat di Kota Waisai sementara wilayah lainnya di Raja Ampat masih berupa zona hijau atau tidak ada kasus positif COVID-19.

Sementara itu jumlah ODP di Raja Ampat mencapai 196 orang, OTG sebanyak 125 orang dan PDP berjumlah 9 orang. Saat ini Raja Ampat juga tengah menunggu hasil swab test dari 60 sampel yang sudah dikirimkan ke Makassar untuk diperiksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, Yusdi juga menunjukkan grafik jumlah infeksi Corona yang memperlihatkan terjadi penurunan dalam beberapa pekan terakhir.

"Dari grafik, Raja Ampat sudah menuju habis (kasus Coronanya)," kata Yusdi.

ADVERTISEMENT

Meskipun begitu, Yusdi menjelaskan bahwa Raja Ampat tidak akan membuka pariwisata dalam waktu dekat. Ia menerangkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan protokol kesehatan dan pedoman pariwisata lainnya sebelum menyambut kembali wisatawan.

Persiapan itu akan berlangsung pada bulan Juni hingga Juli. Kemudian akan dilakukan sosialisasi pada bulan Agustus dan simulasi pada bulan September.

Setelah itu, Raja Ampat akan membuka diri secara bertahap mulai Oktober sampai Desember 2020. Pada bulan Oktober, Raja Ampat rencananya akan dibuka dengan fokus pada wisatawan domestik. Kemudian di bulan November akan dilakukan evaluasi sebelum akhirnya pada bulan Desember akan mulai dibuka secara normal. Pada saat itu, Raja Ampat akan menerapkan konsep wisata yang sehat dan berfokus pada wisata yang ekologis.




(pin/ddn)

Hide Ads