Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Jumat, 12 Jun 2020 08:49 WIB

TRAVEL NEWS

Karena COVID-19 Wisatawan Akan Prioritaskan Keamanan ketimbang Harga

Kangen birunya laut atau sejuknya pegunungan? Pantai Kubu Beach bisa masuk daftar yang harus dikunjungi setelah badai Corona ini berlalu. Lihat dulu yuk foto-fotonya.
Foto: Pantai Bali (Ari Saputra)
Jakarta -

Pandemi virus Corona diprediksi mengubah minat pelancong terhadap kecenderungan berwisata. Traveler bakal lebih selektif dalam memilih tempat wisata.

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Agustini Rahayu, memprediksi beberapa kemungkinan perubahan sikap traveler dalam memilih destinasi. Nantinya, aspek kebersihan dan keamanan akan lebih diutamakan oleh traveler.

"Sekarang, traveler tidak lagi mencari harga murah, tapi aspek hygiene, hal itu menjadi aspek perubahan besar," kata Ayu.

Pertama, dalam masa pasca COVID-19, traveler akan memilih penerbangan langsung dari pada transit yang memakan waktu. Pada masa ini, traveler akan mengedepankan aspek kesehatan ketimbang harga yang mahal.

"Dulu orang kalau transit mencari harga tiket murah tapi nanti, berdasarkan riset mereka akan memilih penerbangan langsung," Ayu menambahkan.

Dalam hal ini, pelaku usaha terkait harus mampu beradaptasi dan menciptakan inovasi dalam perubahan ini. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya COVID-19 gelombang 2.

Selain pada penerbangan, preferensi traveler pada hotel berbintang pun memprioritaskan aspek hygiene ketimbang promo atau harga yang murah. Sedangkan pada pemilihan lokasi wisata, traveler akan lebih memilih aktivitas outdoor dengan udara yang sejuk. Hal ini juga diungkapkan oleh Editor Lifestyle Jakarta Post, Muthi Achadiat Kautsar.

"Mereka yang traveling akan lebih memperhatikan faktor kebersihan dan keamanan. Beberapa entertainment yang dipilih traveler saat in mungkin berubah. Jadi orang-orang juga akan mementingkan kualitas, sekali traveling bisa lama dan menjadikan traveling lebih bermakna bagi mereka," kata Muthi.

Muthi memprediksi, usai wabah COVID-19, masyarakat akan mulai datang ke destinasi dengan sedikit orang. Mereka akan lebih memilih lokasi yang ramah lingkungan.

"Booking.com melakukan riset dengan 20 negara ternyata 98% orang Indonesia berencana menginap di akomodasi yang eco friendly," kata Muthi.

Walaupun nanti COVID-19 berlalu, masyarakat diprediksi akan tetap menerapkan hidup yang sehat dengan kehati-hatian dalam memilih lokasi wisata. Pandemi yang telah ada berbulan-bulan lamanya tentu menjadi pembelajaran bagi masyarakat.

"Kita akan terbiasa dengan health safety protocol," Muthi menambahkan.



Simak Video "Jokowi Sampaikan Puja-puji Dunia soal Keberhasilan RI Tangani Covid"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA