Yang menarik, warga bisa memesan tempat di lingkaran itu lewat aplikasi.
![]() |
"Lapangan Sempur ini biasanya ramai digunakan oleh warga untuk bercengkerama, dan berolahraga sayang kalau ini terus ditutup kuncinya inovasi. Warga bisa daftar lewat aplikasi, memesan tempat kemudian diarahkan oleh park ranger yang ada di sana jika masih ada tempat di sana," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam video New Normal New Spirit yang ditayangkan detikcom, Jumat (12/6/2020).
Videonya lihat di bawah ini:
Lingkaran di rumput itu dicat oleh petugas Park Ranger Kota Bogor sebagai jarak sosial di lapangan rumput Taman Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (10/6/2020).
Pengecatan jarak sosial dengan bentuk lingkaran di Taman Sempur itu sebagai salah satu persiapan jelang dibukanya kembali taman tersebut dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19 dalam masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Bogor.
"Dengan catatan tetap ada protokol kesehatan, ada jarak yang cukup, kemudian harus hati-hati, semua wajib pakai masker," ujar Bima Arya.
Namun dia menekankan Taman Sempur masih belum akan dibuka. "Masih persiapan dan simulasi," jelasnya.
Hal ini mengingatkan kita pada taman di New York yang menggunakan lingkaran-lingkaran sebagai penjaga jarak. Tepatnya di Taman Domino, Wiiliamsburg, Brooklyn. Beberapa waktu lalu warga terlihat bersantai menikmati akhir pekan bersama. Tapi, tetap harus menjaga jarak.
Masing-masing pengunjung berada di lingkaran yang dilukis dengan kapur berwarna putih. Tiap lingkaran berukuran diameter 2,4 meter, sedangkan jarak antara satu sama lain adalah 1,8 meter.
![]() |
(ddn/bnl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak