Menikmati Senja di Kampung Turis Pangandaran

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menikmati Senja di Kampung Turis Pangandaran

Faizal Amiruddin - detikTravel
Sabtu, 13 Jun 2020 22:48 WIB
Kawasan Kampung Turis pantai Pangandaran mulai berbenah. Pengunjung mulai berdatangan kendati Pemda setempat memberlakukan peraturan yang cukup ketat
Foto: Faizal Amiruddin
Pangandaran -

Kawasan Kampung Turis pantai Pangandaran mulai berbenah. Pengunjung mulai berdatangan kendati Pemda setempat memberlakukan peraturan yang cukup ketat untuk masuk ke objek wisata pantai Pangandaran.

Sebagaimana diketahui syarat "terberat" bagi pengunjung adalah harus menunjukkan hasil rapid test non reaktif. Selain harus melawan beban mental saat menjalani tes, pengunjung juga harus merogoh kocek Rp 200 ribu untuk biaya rapid test.

"Alhamdulillah perlahan pengunjung mulai berdatangan. Mereka pun sejauh ini cukup mematuhi protokol pencegahan penyebaran COVID-19 yang kami terapkan," kata Bayu, pengelola sebuah cafe di Kampung Turis Pamugaran Pangandaran, Sabtu (13/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski pengunjung tak seramai sebelum masa pandemi Corona, tapi Bayu mengaku bersyukur aktivitas usahanya sudah berjalan kembali.
"Ya minimal anak-anak (karyawan), sudah bisa kerja lagi. Walau tak seperti dulu, tapi minimal ada penghasilan," kata Bayu.

Belum terlalu ramai...

ADVERTISEMENT

Belum terlalu ramai

Pantauan detikcom, suasana akhir pekan ini di Kampung Turis tak terlalu ramai. Tapi panorama senja sangat indah. Cuaca cerah dengan sedikit gumpalan awan, membuat waktu matahari terbenam menjadi indah. Ombak Pangandaran pun relatif tenang, tak seperti pekan sebelumnya yang mengalami pasang.

"Tadi rapid test dulu di perbatasan. Ya bayar Rp 200 ribu seorang. Tapi hanya saya dan istri, anak-anak tidak di-rapid test, mungkin karena masih kecil," kata Denih Suprianto, pengunjung asal Ciawi Tasikmalaya.

Dengan kondisi pantai yang tidak terlalu ramai, Denih mengaku menikmati berlibur di Pangandaran meski di tengah pandemi Corona. "Kami jadi sedikit berhati-hati. Terutama mengawasi aktivitas anak-anak. Beruntung suasana tak terlalu ramai," kata Denih.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Membentuk Formasi Saat Body Rafting di Green Canyon, Pangandaran"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
New Normal Pariwisata
New Normal Pariwisata
100 Konten
Beberapa daerah akan mulai membuka kembali sektor wisata di masa new normal. Seperti apa kebijakan wisatanya?
Artikel Selanjutnya
Hide Ads