Pantai-pantai populer di Meksiko perlahan telah dibuka kembali untuk wisatawan. Namun, kasus Corona di negara itu masih sangat tinggi.
Dikutip dari Reuters oleh detikcom, wisatawan asing mulai mendatangi pasir putih dan perairan hangat di Pantai Karibia Meksiko. Mereka yang mulai bosan berada di apartemen atau rumah selama berbulan- bulan mulai menghilangkan penat dengan berlibur, seperti salah satu wisatawan dari New York ini.
"Saya terjebak di New York City, di apartemen saya selama tiga bulan. Jadi saya memutuskan bahwa pantai, suatu tempat terbuka mungkin adalah pilihan yang bagus," kata salah satu pengunjung, Sam Leon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leon berencana mengunjungi Pantai Tulum di Meksiko bersama temannya. Dia mengaku tak ragu untuk bepergian di tengah wabah karena kesehatannya baik.
Padahal, Meksiko telah melaporkan rekor tingkat infeksi dalam beberapa hari terakhir, daerah-daerah tertentu tengah berada di puncak pandemi. Negara ini telah memiliki lebih dari 16 ribu angka kematian karena virus Corona. Namun hal ini tak dihiraukan wisatawan asing.
"Kami bepergian sepanjang waktu... kami benar-benar tidak peduli," kata warga negara Kanada, Bren Kendel yang tinggal di Panama. Bred telah berada di Meksiko bersama istrinya sejak Maret 2020, saat pandemi mulai mewabah.
Sekitar 20 wisatawan berkunjung ke pantai untuk bermain air atau sekedar bersantai di atas pasir di Hard Rock Hotel yang telah dibuka kembali pada 8 Juni lalu bersama dengan 16 resor tepi pantai lainnya di Cancun. Pihak Hard Rock Hotel mengatakan bahwa mereka menyediakan tempat untuk mencuci tangan hingga menerapkan jarak sosial di area kolam renang dan pantai. Saat ini pantai pun hanya dibuka untuk pengunjung resor.
"Paling penting saat ini adalah menghidupkan kembali ekonomi negara, tapi kita harus berhati-hati dengan kesehatan rakyat kita," kata Gubernur negara bafian Quintana Roo, termasuk Cancun, menurut Fox News.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum