Pembukaan tempat wisata di Karanganyar, Jawa Tengah dilakukan serentak Selasa (16/6/2020). Tapi, belum seluruh destinasi wisata andalan kabupaten yang terletak di Kawasan Gunung Lawu ini beroperasi.
Salah satunya, ikon wisata alam Karangnyar, Air Terjun Grojogan Sewu, di Tawangmangu yang belum dibuka. Grojogan Sewu sedang berbenah.
Dari pantauan detikTravel, petugas mengecat kembali papan pintu masuk utama, sedangkan beberapa pegawai lainnya sedang membuat tempat cuci tangan di sebelah pintu penjualan tiket.
Hingga kini, belum ada pengumuman resmi dari PT Duta Indoanesia Jaya, selaku pengelola Obyek Wisata Air Terjun Grojogan Sewu terkait pembukaan tempat wisata.
Pimpinan pengelola wisata Air Terjun Grojogan Sewu, PT Duta Indonesia Jaya, Soekirdi, mengatakan belum mengetahui secara pasti tanggal pembukaan.
"Ini adalah kawasan aset Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) sehingga pembukaannya harus mendapatkan persetujuan dari Dirjen KSDAE (Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Red)," kata Soekirdi.
Salah satu syarat pengajuan pembukaan adalah diterapkannya protokol kesehatan untuk mencegah virus Corona, seperti tempat cuci tangan, penggunaan masker, pengukur suhu dan social distancing.
"Teman-teman yang jaga di loket sudah siap semua, penyemprotan sarpras (sarana prasarana, red) juga sudah dilakukan, termasuk tempat cuci tangan, harapan kami secepatnya dibuka," ujar Soekirdi.
"Yang pertama, kami utamakan adalah wajib masker, kalau tidak pake masker kami tolak, dan untuk membeli karcis dengan ada garis jaraknya antar pengunjung", dia menambahkan.
Air terjun Grojogan Sewu juga membatasi jumlah pengunjung. Nantinya, hanya disediakan kuota sebesar 30 persen dari biasanya.
"Kalau hari minggu kita biasanya pengunjung sampai 3.000 orang, berarti yang diizinkan masuk hanya 1.000 orang," ujar Soekirdi.
![]() |
Kuota pengunjung 30 persen itu dievaluasi setelah operasional berjalan 14 hari sejak dibuka. Andai tidak ada masalah maka kuota ditambah menjadi 50 persen dan hingga jumlah normal.
Karena bagaimanapun, Obyek Air Terjun Grojokan Sewu adalah ikon utama wisata di Kabupaten Karanganyar. Bahkan hari ini, sedang dilakukan simulasi bagi pengunjung oleh pengelola. Para pengunjung yang tidak tahu kalau ternyata wisata ini masih ditutup malah dipersilahkan mengikuti simulasi dan kunjungan gratis.
Salah satu pengunjung yang beruntung bisa masuk ke Air Terjun Grojogan Sewu adalah Alfiana (19). Dia datang bersama ayahnya.
"Awalnya tidak tahu kalau masih tutup, karena dipikir sudah buka dan akhirnya sampai sini. Karena baru disimulasi pengunjung malah dipersilahkan masuk secara gratis," ujar Alfiana, yang baru pertama kali ke Grojogan Sewu.
"Masih terjaga kelestariannya, hanya lihat air terjunnya saja," dia menambahkan.
Hari pertama objek wisata di Karanganyar yang akan beroperasi ada 60 lokasi. Namun, obyek wisata yang dikelola dan berada di lahan Perhutani ataupun milik BKSDA hingga kini belum dibuka.
Obyek wisata yang belum buka adalah Candi Cetho dan Candi Sukuh, Lawu Park, Sakura Hill, Pringgodani, Grojogan Sewu, Museum Dayu, Bumi Perkemahan, Tahura dan jalur pendakian ke Puncak Gunung Lawu.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol