Maskapai China Eastern Airlines akan meluncurkan maskapai baru. Ya, perusahaan baru di tengah penurunan minat berwisata karena pandemi COVID-19.
Industri pariwisata global sedang berjuang dalam krisis akibat virus Corona. Tapi itu tidak menghentikan maskapai penerbangan terbesar kedua di China untuk meluncurkan maskapai baru di Hainan.
Provinsi Hainan juga menjadi destinasi liburan paling populer di negara itu. Maskapai baru ini bernama Sanya International Airlines, seperti diberitakan CNN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Maskapai Dunia Batalkan Penerbangan ke China
Namanya berasal dari kota pantai di Provinsi Hainan. Maskapai ini adalah perusahaan patungan antara China Eastern Airlines dan beberapa perusahaan lain termasuk BUMN Hainan Company Transport Transport Company Limited, dan Trip.com yakni online travel agent (OTA) terbesar di China.
Namun, China Eastern Airlines akan menjadi pemegang saham mayoritas maskapai baru ini. Sanya International Airlines terungkap dalam sebuah upacara penandatanganan pada tanggal 13 Juni lalu.
Acara ini untuk meluncurkan pengembangan Hainan di masa depan, sebagai pelabuhan perdagangan bebas. Proyek ini diarahkan secara langsung oleh Presiden China Xi Jinping.
"Sebagai salah satu maskapai penerbangan pertama yang memasuki Hainan, China Eastern Airlines selalu menempatkan pengembangan industri penerbangan Hainan di posisi yang sangat penting," kata Liu Shao Yong, presiden China Eastern Airlines.
"China Eastern akan mengambil kontrak ini sebagai peluang. Perusahaan akan terus meningkatkan investasinya dalam sumber daya di Hainan dan sepenuhnya memanfaatkan kekuatan Hainan dalam industri penerbangan," imbuh dia.
China Eastern Airlines juga mengatakan bahwa Sanya International Airlines akan mengarungi dunia di masa depan. Lalu, jadi maskapai pembeda yang stabil juga inovatif, mengacu pada dukungan dari perusahaan-perusahaan terkenal milik negara dan perusahaan perjalanan swasta.
Lalu, kapan maskapai Sanya International Airlines akan mulai penerbangannya? Mengenai hal ini tidak ada waktu pasti dalam upacara tersebut.
Hainan sering disebut sebagai Hawaii dari China. Pulau yang membentuk satu provinsi di sisi selatan ini terkenal dengan banyaknya pantai dan hutan tropisnya.
Hainan adalah salah satu dari beberapa destinasi di China yang menawarkan akses bebas visa ke turis internasional. Wisatawan dari hampir 60 negara bebas memasukinya.
Hainan ditunjuk sebagai zona ekonomi khusus pada 1980-an. Baru-baru ini kawasan itu mempercepat pengembangan ekonomi dan pariwisata menyusul rencana Presiden Xi Jinping untuk mengubahnya menjadi Pelabuhan Perdagangan Bebas pada pengumuman di tahun 2018.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!