Warga dunia berharap wabah virus corona bisa segera usai. Salah satu efeknya, wisata akan bangkit lagi. Sejumlah kalangan sih memprediksi wisata bakal hidup lagi di awal 2021.
Rivo, sapaan karib Benarivo Triadi Putra, menilai setelah wisata hidup lagi usai pandemi COVID-19 tak akan mematikan tur virtual. Cara baru berwisata itu bisa menjadi referensi pelancong sebelum benar-benar menginvestasikan uang mereka untuk mengunjungi destinasi yang diidamkan.
Begitu pula bagi pemandu wisata. Tur virtual bisa menjadi sumber pendapatan lain saat wisata sudah kembali berjalan normal.
"Tur virtual itu menjadi alternatif, baik bagi pemandu wisata atau wisatawan. Wisatawan yang awalnya masih bingung dengan destinasi apa saja di tempat wisata yanga kan dikunjungi menjadi memiliki gambaran," ujar Rivo.
"Selain itu, biayanya murah. Kalau pun mereka belum bisa mendatangi tempat wisata impian, setidaknya, wisatawan bisa mengintip dulu dari tur virtual ini," dia menambahkan.
"Sementara itu, bagi pemandu wisata, mereka bisa memanfaatkan cara baru ini untuk di waktu-waktu normal. Atau misalnya saat musim kurang mendukung untuk pendakian gunung, mendaki gunung lewat virtual lebih dulu," pria 25 tahun itu menjelaskan.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!