Jelang New Normal, Wisata Alam Diprediksi Jadi Primadona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jelang New Normal, Wisata Alam Diprediksi Jadi Primadona

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Sabtu, 20 Jun 2020 19:53 WIB
Suasana sepinya Malioboro jelang lebaran, Kamis (21/5/2020).
FotoSuasana sepinya Malioboro. (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Jakarta -

Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut sebanyak sepuluh objek wisata yang menjadi pilot project atau uji coba pembukaan jelang new normal. Sepuluh objek tersebut didominasi wisata alam.

"Ada 10 destinasi (wisata di DIY) yang menjadi pilot project," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Rahardjo, kepada detikTravel, Sabtu (20/6/2020).

Singgih menyebut sepuluh destinasi wisata yang bakal dibuka saat new normal itu mayoritas berlokasi di Kabupaten Gunungkidul, Bantul, dan Sleman. Selain itu, semua destinasi berhubungan dengan alam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk di Gunungkidul ada Pantai Baron, Pantai Kukup, Nglanggeran, dan Kalisuci. Terus, untuk di Bantul ada Puncak Becici, Pinus Pengger, Seribu Batu, Pinus Sari dan Pantai Parangtritis. Adapun di Sleman ada Tebing Breksi," kata Singgih.

Pemilihan destinasi wisata alam di Yogyakarta sebagai pilot project, Singgih menyebut, karena wisata itulah yang menjadi priomadona traveler saat ini.

ADVERTISEMENT

"Karena sekarang ini kecenderungan setelah masuk new normal ini kan bergeser (minat wisatawan) lebih ke alam," ujarnya.

Singgih menambahkan sepuluh destinasi itu akan melaksanakan uji coba pada bulan depan. Mengingat saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai evaluasi di 10 destinasi tersebut.

"Ya bisa dikatakan (uji coba) akhir bulan (Jumi) atau nanti di awal bulan Juli," kata Singgih.

Oleh karena itu, Singgih menuturkan jika hingga saat ini pihaknya belum membuka objek wisata yang pengelolaannya di bawah Dispar DIY. Menurutnya, saat ini pihaknya tengah fokus untuk melaksanakan simulasi.

"Jadi belum (buka) ya, masih disiapkan. Karena minggu ini sama minggu depan masih dalam tahap simulasi SOP secara terbatas untuk memastikan agar SOP betul-betul bisa dipahami pengelola," katanya.

"Untuk jadwal simulasinya minggu depan yakni tanggal 24, 25 dan 26 (Juni). Jadwal itu sesuai kesepakatan dengan Gugus Tugas (percepatan penanganan COVID-19 DIY)," imbuh Singgih.

Apalagi, tidak semua pengelola destinasi wisata bisa membeli sarana dan prasarana seperti thermo gun, face shield, hand glove dan memasang poster berisi imbauan protokol COVID-19. Apabila sudah mampu dan siap, maka barulah dilakukan uji coba.

"Setelah destinasinya betul-betul sudah siap, baik dari sisi pengelolanya kemudian sarana prasarananya akan berlanjut ke uji coba secara terbatas," ujar dia.




(fem/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
New Normal Pariwisata
New Normal Pariwisata
100 Konten
Beberapa daerah akan mulai membuka kembali sektor wisata di masa new normal. Seperti apa kebijakan wisatanya?
Artikel Selanjutnya
Hide Ads