Sebuah bus yang ditinggalkan di pedalaman Alaska, yang dipopulerkan oleh buku biografi "Into the Wild" dan film dengan judul yang sama, dipindahkan. Sebab, sudah jatuh banyak korban di dalam bus itu.
Bus yang berada di Sumber Daya Alam Alaska Corri Feige itu memang menarik bagi sejumlah petualang. Kawasan itu tak memiliki layanan telepon seluler dan ditandai oleh cuaca yang tidak terduga dan kadang-kadang sungai banjir bandang.
Beberapa petualangan selamat, namun ada yang meninggal dunia. Lakon dalam buku yang ditulis oleh Jon Krakauer sedangkan filmya disutradarai oleh Sean Pean itu, Christopher McCandless, meninggal dunia di sana pada tahun 1992.
Satu penyelamatan awal tahun ini dilakukan terhadap lima turis Italia, sedangkan tahun lalu ditemukan perempuan dari Belarusia tewas di sana.
Dalam prosesnya bus itu pun dipindah. Proses pemindahan bus dilakukan oleh Penjaga Nasional Tentara Alaska. Mereka memindahkan bus sebagai bagian dari misi pelatihan "tanpa biaya kepada publik atau biaya tambahan untuk negara," kata Komisaris Sumber Daya Alam Alaska, Corri Feige, dan dikutip AP.
Penjaga Nasional Alaska mengatakan bus itu diangkut dengan helikopter. Mereka yang bertugas memastikan keamanan sebuah koper dengan nilai sentimental untuk keluarga McCandless, namun tidak dijelaskan secara rinci tentang koper itu.
Feige mengatakan bus akan disimpan di lokasi yang aman. Di saat bersamaan departemennya mempertimbangkan berbagai opsi terhadap bus itu.
"Kami mendorong orang untuk menikmati area liar Alaska dengan aman dan kami memahami ruangan yang dimiliki bus ini dengan imajinasinya menjadi sangat populer," katanya.
"Tapi, ini adalah kendaraan yang sudah lama dan justru memperburuk mereka yang membutuhkan penyelamatan. Lebih penting lagi, itu membuat beberapa pengunjung kehilangan nyawa," dia menjelaskan.
McCandless, 24 tahun dari Virginia, terjebak dalam bus itu saat mencari pertolongan karena Sungai Teklanika tiba-tiba mengalir deras. Dia meninggal karena kelaparan di bus pada tahun 1992, dan menulis dalam sebuah jurnal tentang tinggal di bus selama 114 hari, sampai kematiannya.
Bus kota Fairbanks sudah lama ditinggalkan di area itu. Bus itu menjadi terkenal lewat biografi yang ditulis oleh Jon Krakauer pada 1996 "Into the Wild" dan pada 2007 difilmkan dengan disutradarai Sean Penn dengan nama yang sama.
Departemen Sumber Daya Alam mengatakan bus era 1940-an itu digunakan oleh perusahaan konstruksi untuk mengangkut karyawan yang berada di jalan di daerah tersebut dan ditinggalkan ketika pekerjaan selesai pada tahun 1961.
Pada bulan Maret, para pejabat di Denali Borough yang berbasis di Healy, sekitar 25 mil (40 kilometer) dari bus, sepakat untuk menyingkirkan bus itu.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!