Pulau Jepang Ini Dijual Lebih Murah dari Satu Kamar Kos

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pulau Jepang Ini Dijual Lebih Murah dari Satu Kamar Kos

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Minggu, 21 Jun 2020 21:56 WIB
Jepang Pertaruhkan Kedaulatan Selamatkan Pulau Kecil dari Kenaikan Air Laut
Ilustrasi pulau di Jepang (DW News)
Tokyo -

Umumnya tak terbayangkan membeli sebuah pulau. Namun, harga pulau di Jepang ini katanya lebih murah ketimbang satu kamar kosan. Penasaran?

Membeli sebuah pulau mungkin hanya ada di kisah jagoan seperti James Bond dan lainnya. Hanya walau terdengar mustahil, sebuah pulau di Prefektur Saga, Jepang, yang dijual dengan harga masuk akal bahkan relatif murah.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, malah harga pulau itu disebut lebih murah dari harga 1 kamar kos-kosan atau flat di Jepang seperti diberitakan Culture Trip.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memiliki total 6.852 pulau, Jepang memang punya banyak pulau yang sering kali luput dari perhatian traveler. Yang tak disangka lagi, tak sedikit juga pulau di Jepang yang tersedia untuk dijual.

Di situs properti lokal Aqua Styles misalnya, ada sebuah pulau kecil bernama Saga Island yang terdiri dari 3 pulau berbeda. Untuk informasi, pulau itu dijual seharga 30 juta yen atau sekitar Rp 1,3 miliar.

ADVERTISEMENT

Mungkin nominal miliaran masih terdengar cukup mahal. Hanya apabila dibandingkan dengan harga apartemen tipe studio di Shinjuku Jepang seluas 15 meter persegi seharga USD 91.600 atau sekitar Rp 1,2 miliar, harga pulau itu tidak jauh beda.

Tentu traveler dibuat penasaran, mengapa ada pulau dengan harga yang cukup terjangkau di Jepang. Menurut situs Financial Times, sebuah pulau tak mudah terjual karena sulit untuk diuangkan.

Lebih lagi, membangun sebuah pulau perawan dari nol juga butuh biaya dan investasi yang tidak sedikit. Ada banyak pertimbangan dan biaya tambahan yang tak kalah besar,

Mayoritas pulau yang ada di Jepang pun dimiliki oleh para orang tua, yang mewariskannya pada keturunannya. Tak sedikit juga yang keberadaannya terlupakan oleh waktu. Mungkin hanya penjual properti saja yang masih ingat akan keberadaan pulau-pulau yang jadi barang dagangannya.




(rdy/rdy)

Hide Ads