Kolam renang Fun Park Vila Nusa Indah sementara dimanfaatkan menjadi ternak lele oleh mantan karyawannya. Ternyata pemilihan ternak lele pun bukan tanpa alasan.
Pandemi Corona membuat salah satu kolam renang di Bojong Kulur, Bogor, Fun Park Nusa Indah ditutup sejak April lalu. Hal ini berdampak pada karyawan yang pada akhirnya memutuskan untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk ternak lele.
"Bukan alih fungsi tapi kami lebih memanfaatkan lahan yang sedang COVID ini.dan dari kantor pusat pun tidak ada intervensi ya mereka tidak ada urusan sebenarnya hanya mengijinkan saja untuk silahkan dipelihara lele," ujar salah satu karyawan yang telah bekerja selama 20 tahun sebagai life guard di kolam renang Fun Park Vila Nusa Indah, Anan Sumarna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, mengapa harus ternak lele? Ternyata ada alasan di balik pemilihan tersebut.
"Kalau kolam renang itu posisi sudah kosong kalau terkena air hujan otomatis menggenang ya nah itu menciptakan jentik-jentik nyamuk," kata Anan.
Adanya ternak lele bisa mencegah tumbuhnya jentik-jentik nyamuk yang mungkin bersarang di genangan air. Hal ini juga bisa berdampak pada lingkungan komplek.
"Jadi akhirnya selain kita tanam lele ya juga untuk membunuh jentik-jentik nyamuk itu karena kita mengingat kolam itu ada di kawasan perumahan." kata Anan.
"Kita menjaga untuk kestabilan lingkungan takutnya ada berpenyakit akhirnya kita tanamin lele untuk ya membunuh jentik-jentik di kolam itu salah satunya itu," tambahnya.
Anan, sebagai karyawan yang terdampak pemutusan kerja akibat COVID-19 berharap nantinya kolam renang bisa dibuka kembali.
Karyawan yang telah bekerja selama 20 tahun ini juga berharap dia dan teman-temannya bisa kembali menyambung hidup lewat kolam renang ini.
"Harapan saya sih itu akan segera dibuka kembali mudah mudahan dibuka kembali dan akhirnya kami dipanggil kembali sebagai karyawan di situ. Harapan saya sih seperti itu," kata Anan.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
PO SAN Hentikan Pemutaran Musik di Bus, Hasil Diskusi dengan AKSI
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar