Pendiri Airbnb: Wisata Bakal Bangkit, tapi...

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pendiri Airbnb: Wisata Bakal Bangkit, tapi...

Femi Diah - detikTravel
Senin, 29 Jun 2020 06:28 WIB
Brian Chesky
Bryan Chesky, pendiri Airbnb (Getty Images)
Los Angeles -

Pendiri Airbnb Brian Chesky memprediksi pariwisata bakal bangkit lagi setelah virus Corona mereda. Tapi, tujuan dan caranya tak akan lagi sama.

Wisata menjadi sektor paling terpukul saat virus Corona mewabah. Upaya seluruh dunia untuk memutus rantai penularan menjadi penyebabnya. Sebab, hampir seluruh negara memutuskan untuk menutup perbatasan.

Dalam prosesnya, untuk beradaptasi dengan virus Corona karena vaksin belum ditemukan dan di sisi lain aktivitas harus berlanjut, sejumlah protokol kesehatan pun dibuat. Di antaranya, menjaga jarak dan memakai masker di area umum.

Chesky, yang mendirikan aplikasi penyewaan penginapan Airbnb bersama Jose Gebbia dan Nathan Blecharczyk pada 2008, optimistis wisata bakal bangkit lagi. Tapi, tidak akan dalam waktu dekat.

"Kami sudah menghabiskan waktu 12 tahun untuk membangun Airbnb, namun hampir semuanya hilang dalam tempo empat hingga enam pekan," ujar Chesky seperti dikutip Dezeen.

"Saya rasa pariwisata akan kembali. Hanya saja akan membutuhkan waktu yang lebih panjang, kalian tahu, kita terus berpikir dan akan menjadi berbeda," dia menjelaskan.

Chesky mengungkapkan efek domino virus Corona terhadap wisata. Dua juga membuat prediksi perubahan drastis wisatawan di masa depan.

"Tak satupun yang betul-betul tahu seperti apa di masa datang. Tapi, saya memiliki beberapa pendapat," ujar Chesky.

Pria asal Amerika Serikat (AS) 38 tahun itu yakin setelah pandemi COVID-19 mereda, traveler tak akan mengincar kota-kota favorit wisata namun sebaliknya bakal memilih untuk menyambangi tujuan yang kurang terkenal.

"Wisata yang kita tahu sudah berakhir. Itu bukan berarti wisata sudah usai, namun wisata yang kita tahu sudah berakhir dan tak akan kembali lagi," kata Chesky.

"Saya berpikir bahwa alih-alih populasi dunia bepergian ke hanya beberapa kota dan tinggal di kawasan wisata yang populer, saya pikir kalian akan melihat redistribusi tempat orang bepergian," ujar cofounder Airbnb yang yang masuk daftar sosok terkaya di AS pada usia di bawah 40 tahun itu.




(fem/ddn)

Hide Ads