Usai Dihantam Pandemi, Mampukah Airbnb Jaya Lagi?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Usai Dihantam Pandemi, Mampukah Airbnb Jaya Lagi?

Femi Diah - detikTravel
Senin, 29 Jun 2020 08:46 WIB
Aplikasi berbagi Airbnb.
Foto: (iStock)
Jakarta -

Airbnb terpukul karena wabah virus Corona. Tapi, pendirinya, Brian Chesky percaya diri, usaha yang dibuatnya pada 2008 itu bakal bangkit lagi.

Chesky, mendirikan layanan aplikasi persewaan penginapan bersama dua rekannya, Joe Gebbia dan Nathan Blecharczyk pada 12 tahun lalu. Usaha itu membuat Chesky masuk daftar orang terkaya AS di bawah usia 40 tahun. Tapi, setelah virus Corona mewabah usaha itu mati suri.



Pria asal AS berusia 38 tahun itu yakin pengguna aplikasinya bakal kembali setelah wabah COVID-19 mereda. Sinyal bagus ditunjukkan data pengguna Airbnb di AS pada Juni 2020.

Jumlah pemesan kamar melalui Airbnb pada Juni 2020 sama besar dengan tahun lalu pada bulan yang sama. Pemesanan kamar atau rumah melalui Airbnb pada Juni tahun itu dilakukan oleh turis domestik.



"Orang-orang bilang ingin keluar rumah, namun mereka tetap ingin merasa aman. Mereka tak mau naik pesawat saat ini. Mereka tak ingin bepergian untuk kepentingan bisnis atau pergi ke luar negeri. Mereka ingin keliling kota," kata Chesky seperti dikutip Dezeen dari wawancara CNBC.

"Apa yang mereka akan lakukan adalah berada di dalam mobil dan mengendarainya sepanjang ratusan mil menuju tempat terpencil untuk menginap di rumah," dia menambahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chesky bilang turis-turis lokal yang bakal mengembalikan kejayaan Airbnb. Selain itu, kebutuhan orang-orang untuk Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah seperti yang dilakukan saat pandemi virus Corona diyakini membuat aplikasi itu tak kehilangan pelanggan. Orang-orang bakal memilih untuk WFH dari 'rumah-rumah' yang ditawarkan Airnb.

"Saya rasa lebih banyak orang akan bekerja dari jarak jauh dan bekerja dari rumah itu bermakna bekerja dari rumah yang berbeda-beda," kata Chesky.

"Dan itu adalah hal yang menguntungkan Airbnb karena kalian akan melihat redistribusi populasi nanti," dia menegaskan.




(fem/ddn)

Hide Ads