Wisata Mulai Buka, Kunjungan Wisatawan ke Hotel di Garut Baru 15%

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Mulai Buka, Kunjungan Wisatawan ke Hotel di Garut Baru 15%

Hakim Ghani - detikTravel
Senin, 29 Jun 2020 16:06 WIB
Ilustrasi sandal hotel
Ilustrasi hotel (Getty Images)
Garut -

Tempat-tempat wisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat mulai buka kembali. Namun, dampak pelonggaran belum dirasakan maksimal oleh para pengelola hotel.

Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut Tanto S. Rieza mengatakan, sejak mayoritas tempat wisata buka awal Juni 2020, kunjungan wisatawan ke hotel-hotel masih tergolong rendah.



"Kalau peningkatan memang ada, tapi kalau untuk ke okupansi normal itu masih sangat jauh. Saat ini baru di 15 persenan," kata Tanto kepada detikcom, Senin (29/6/2020).

Tanto mengatakan, sejak awal Juni, kunjungan wisatawan ke hotel-hotel di Garut baru sekitar 15 persen. Angka tersebut masih rendah untuk kembali membuat sektor pariwisata stabil.



"Normalnya itu di angka 40-50 persen. Itu normal. Meski belum optimal, angka itu cukup untuk menutup semua cost operasional hotel," katanya.

Terkait hal tersebut, kini PHRI dan semua pengusaha hotel dan restoran di Garut putar otak. Mereka sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk membuat pariwisata di Garut bangkit lagi.

Tanto menambahkan, para pengusaha hotel berharap pemerintah bisa memperhatikan mereka. Salah satu caranya dengan memberi keringanan pajak.

"Kita minta ke pemerintah sebelum stabil sektor usaha jasa ini untuk keringanan pajak. Kami ingin pemerintah bisa memperhatikan lagi. Karena para pengelola masih terbebani biaya operasional," tutup Tanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Garut, sendiri sudah ada 26 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Namun dari 26 pasien itu sebagian besar sudah sembuh. Pemda Garut sudah mengumumkan pada 27 Juni lalu, tinggal satu orang lagi yang masih dirawat.

"Syukur alhamdulillah, 1 orang konfirmasi positif COVID-19 telah dinyatakan sembuh oleh tim dokter RSUD dr. Slamet Garut," kata Humas Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita

Pasien tersebut adalah pasien COVID-19 keduapuluh enam (KC-26) yang terkonfirmasi Pemda. Dia merupakan lelaki 37 tahun asal Kecamatan Leuwigoong. KC-26 dinyatakan positif Corona dan mulai diisolasi Jumat (19/6) lalu.

"Yang bersangkutan sekarang menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah," katanya.




(sym/ddn)

Hide Ads