Traveler yang naik jet pribadi atau private jet akan merasa lebih prestise dan terlihat wah. Lalu, crazy rich kalangan mana yang biasa jadi penumpangnya?
Tim detikTravel berkesempatan mengunjungi apron jet pribadi di Bandara Halim Perdanakusuma. Dalam kesempatan itu kami dapat gambaran bahwa bos dari pekerjaan tambang juga minyak adalah pelanggan yang menyewa jasanya.
Dijelaskan Marketing Manager Indojet Sarana Aviasi, Sita Silvana, bahwa selama persewaan jet juga didominasi untuk keperluan medis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama pandemi ini, permintaan persewaan jet pribadi meningkat 20 persen. Namun dalam realisasinya rendah karena terbentur berbagai protokol kesehatan yang berbeda antar daerah.
"Selama ini dilayani dari berbagai orang, kebanyakan dari tambang, keperluan medis, lalu ada artis tapi sangat jarang saat ini dan lainnya itu ya pengusaha. Pangsa pasar politisi itu juga jarang karena mereka punya pesawat sendiri," urai Sita.
![]() |
"Para pengusaha ini malas sekali dengan protokol kesehatan berbeda di satu daerah dengan yang lain. Padahal mereka sudah ingin terbang," imbuh dia.
Indojet adalah agen yang mewadahi para pemilik pesawat untuk disewa. Perusahaan ini mengatur fasilitas sebelum keberangkatan hingga landing. Lounge mewah disediakan bagi semua pelanggannya dan jadi fasilitas utama.
Makanan dan minuman yang ada di jet pribadi biasanya dipesan khusus dari hotel. Kalau di helikopter makanan dan minuman akan disediakan di samping kursi, namun bagi penyewa jet pribadi akan dilayani seorang pramugari.
Layanan jet pribadi sudah seperti hotel bintang lima tapi di udara. Anda bisa terbang kapan saja tanpa terpatok waktu terbang, namun saat pandemi ini disarankan untuk datang lebih awal.
Biasanya dalam kabin pesawat jet pribadi jenis Hawker 400XP terdapat empat kru. Mereka terdiri dari pilot, co-pilot, pramugari, dan enginer.
Sedang untuk jet pribadi keperluan medis akan diisi pilot, co-pilot, dokter, perawat dan satu pendamping pasien.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!