Persiapan pemberlakuan new normal di kawasan objek wisata dataran tinggi Dieng terus dilakukan. Akan ada aturan baru juga.
Peninjauan itu pun termasuk di komplek Candi Arjuna. Nantinya selain harus mentaati protokol kesehatan, wisatawan juga tidak diperbolehkan naik dan menyentuh candi.
Kepala UPT Pengelolaan Objek Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Sri Utami mengatakan, hingga saat ini objek wisata Dieng masih tutup. Namun, persiapan terus dilakukan termasuk melakukan simulasi internal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk persiapan new normal, ada beberapa aturan baru. Seperti harus memperhatikan protokol kesehatan. Jadi kami melakukan simulasi tetapi masih secara internal dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Banjarnegara," katanya saat ditemui detikcom di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Jumat (3/7/2020).
![]() |
Dengan simulasi internal bersama HPI Banjarnegara ini, diharapkan mereka mengetahui aturan baru saat objek wisata kembali dibuka. Misalnya menjaga jarak, cuci tangan, cek suhu badan dan lainnya.
"Kami berharap HPI Banjarnegara ini paham tentang aturan-aturan baru. Kalau wisatawan rombongan masuknya per 140 orang. Juga setiap 20 wisatawan akan dipandu 1 pramuwisata," jelasnya.
Selain protokol kesehatan tersebut, Sri Utami menyampaikan, wisatawan dilarang naik dan menyentuh candi. Nantinya, akan dipasang pembatas agar wisatawan tidak sampai naik atau menyentuh candi.
"Jadi nanti saat objek wisata kembali dibuka, untuk komplek Candi Arjuna wisatawan dilarang naik dan menyentuh candi. Kami akan membuat pembatasnya," terangnya.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol