Museum Terpopuler Sedunia Dibuka Lagi, Tak Ada Kerumunan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Museum Terpopuler Sedunia Dibuka Lagi, Tak Ada Kerumunan

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 07 Jul 2020 11:05 WIB
Museum Louvre
Aksi protes di depan museum Louvre (Foto: CNN)
Paris -

Museum paling terkenal sedunia, Louvre dibuka kembali. Namun, keadaan di sana tak seperti biasanya, pengunjung tak boleh berkerumun.

Diberitakan CNN, biasanya koleksi utama lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci akan dipenuhi pengunjung yang ingin mengabadikannya lewat ponsel. Namun kini ada aturan satu jalur dan jaga jarak.

Segera setelah dibuka, sebuah foto menunjukkan orang-orang berbaris menunggu gilirannya untuk melihat sekilas potret lukisan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Museum Louvre telah ditutup selama berbulan-bulan, tepatnya dari bulan Maret lalu. Pengunjung yang ingin masuk ke dalam museum harus melakukan pemesanan sebelumnya.

Sesampainya di dalam museum, traveler diwajibkan menggunakan masker dan menjaga jarak, setidaknya satu meter antar pengunjung lainnya.

ADVERTISEMENT
Museum LouvreAntrean di depan lukisan Mona Lisa, museum Louvre (Foto: CNN)

Waktu kunjung disediakan sejak 15 Juni lalu. Meski demikian, museum Louvre menegaskan adanya kunjungan terbatas di hari yang sama di luar jam sibuk dengan jumlah pengunjung yang terbatas pula.

Perlu diingat bahwa museum Louvre tak menarik tiket dari pengunjung yang berusia di bawah 25 tahun dan berasal dari Uni Eropa.

Anak-anak berumur di bawah 11 tahun tidak perlu memakai masker. Pengunjung harus memakai hand sanitizer di pintu masuk museum Louvre.

Museum LouvrePengunjung museum Louvre wajib memakai masker (Foto: CNN)

Grup tur harus jaga jarak antar satu dengan yang lainnya. Satu grup tur sebanyak 25 orang diperbolehkan masuk bersama-sama dan harus menggunakan headset agar mempermudah koordinasi dari pemandu.

Perbedaan penting lainnya untuk saat ini yakni, ruang ganti akan ditutup. Beberapa galeri akan tetap ditutup, termasuk patung Prancis pada Abad Pertengahan, Renaissance, seni Afrika, Asia, Oseania, dan Amerika.

Ketika museum Louvre dibuka pada hari Senin, beberapa pemandu wisata Paris ikut protes di luar museum menggunakan topeng berwajah Mona Lisa. Mereka menyoroti kurangnya dukungan untuk sektor pariwisata selama beberapa bulan terakhir.

Museum Louvre telah ditutup sejak 13 Maret. Pengelola melaporkan kerugian lebih dari 40 juta euro.




(msl/ddn)

Hide Ads