Viral Wisata Bondowoso yang Mirip di Jeju, Begini Faktanya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral Wisata Bondowoso yang Mirip di Jeju, Begini Faktanya

Chuk Shatu W - detikTravel
Selasa, 07 Jul 2020 13:14 WIB
Wisata Bondowoso
Foto: (Chuk Shatu W/detikcom)
Bondowoso -

Sebuah kawasan di Ijen, Bondowoso, viral media sosial dan jejaring percakapan karena keindahannya disebut mirip Pulau Jeju, Korea Selatan. Seperti apa faktanya ?

Kawasan yang sempat viral di medsos itu merupakan kebun sawi bunga yang digarap Budi Hartono, warga setempat. Terletak tak jauh dari kawasan Kawah Wurung. Tepatnya di Desa Jampit, Kecamatan Ijen, Bondowoso.

Di lahan milik Perhutani seluas sekitar 4 hektar tersebut memang ditanami Sawi Bunga (Brassica rapa - bahasa Latin). Usia sawi bunga mencapai sekitar 25-30 hari. Setelahnya tanaman itu dipanen lalu dibabat habis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun saat yang paling cocok untuk tanaman itu yakni diantara bulan Maret hingga Juni. Namun begitu, di bulan tersebut petani tidak menanami sawi setiap bulan. Tapi maksimal hanya 2 kali masa tanam.

ADVERTISEMENT

Pengamatan di lapangan, kawasan tersebut saat ini sudah mulai dibabat habis, karena telah masa panen. Sehingga banyak orang yang akhirnya kecele. Sebab, di kawasan itu sekarang sudah tak terdapat pemandangan seperti di medsos.

"Waduh! Saya jauh-jauh dari Jember ingin lihat. Ternyata sudah nggak ada," kata Catur, saat ditemui di lokasi, Selasa (7/7/2020).

Ditemui terpisah, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Parpora Bondowoso, Arif Rahardjo, ketika dikonfirmasi tentang kawasan yang disebut mirip Pulau Jeju, Korea Selatan, membenarkan jika hal itu memang sempat viral di medsos.

"Tapi perlu diketahui serta diingat, bahwa sebuah tempat yang indah dan menarik itu tidak serta merta bisa dijadikan destinasi wisata," terang Arif.

Karena dalam menentukan sebuah obyek wisata, baik wisata alam, budaya, maupun buatan, tetap harus berdasarkan ketentuan. Semuanya harus mengacu pada UU No 10 Tahun 2009, tentang Kepariwisataan.

Ada beberapa prasyarat untuk menentukan sebuah kawasan untuk dijadikan sebuah destinasi wisata. Yakni bagaimana atraksinya, aksesnya, fasilitasnya, serta pengelolanya yang legal.

"Tanaman sawi milik warga itu memang bagus dan indah. Tapi tidak bisa disebut sebagai destinasi wisata. Begitu dibabat oleh pemiliknya, kan habis," pungkas Arif Rahardjo.




(elk/ddn)

Hide Ads