Beberapa waktu lalu sempat ramai polemik seragam pramugari Garuda yang disebut tak akan mengikuti APD dokter. Berikut tampilan baru mereka.
Pramugari Garuda Indonesia tak diperbolehkan memakai alat pelindung diri (APD), terutama baju hazmat. Namun maskapai pelat merah ini telah menyiapkan protokol kesehatan lain, yakni face shield sampai seragam tambahan.
Para pramugari ini akan memakai sarung tangan ketika memberi layanan makanan di dalam kabin. Lalu, kedua, mereka yang bertugas di rute penerbangan Singapura diwajibkan memakai pelindung wajah atau face shield.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pramugari kami memakai masker, face shield, khusus ke Singapura. Saat serving makanan akan memakai sarung tangan. Semuanya sekali pakai," kata Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia Ade R Susardi di Jakarta, Rabu (17/6).
Para pramugari ini akan memakai sarung tangan ketika memberi layanan makanan di dalam kabin. Lalu, kedua, mereka yang bertugas di rute penerbangan Singapura diwajibkan memakai pelindung wajah atau face shield.
Polemik terkait seragam pramugari Garuda Indonesia di tengah pandemi ini pun akhirnya terjawab lewat video keselamatan terbaru mereka yang rilis beberapa hari lalu. Seperti dilihat detikcom di laman Instagram resminya, Selasa (7/7/2020), berikut seragam baru mereka:
Dalam video keselamatan berdurasi singkat tersebut, di awal tampak pramugari dan pramugara Garuda Indonesia dalam tampilan biasa mereka. Hanya tak berapa lama, mereka memakai masker, apron, sarung tangan, serta face shield.
"Kami siap menyambut Anda kembali di atas pesawat dengan segala tindakan pencegahan, termasuk tampilan cabin crew baru kami yang menyertakan personal protective equipment (PPE)," tulis pihak Garuda Indonesia di laman Instagram mereka.
Lebih lanjut pihak Garuda Indonesia akan tetap memastikan keselamatan pengunjung. Tak lupa juga lewat senyum yang dapat dilihat dari mata para pramugari dan pramugaranya. Langkah yang patut ditiru oleh para maskapai dalam negeri lainnya.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol