Ini Langkah Jitu Biar Pariwisata Yogyakarta Tetap Menggeliat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Langkah Jitu Biar Pariwisata Yogyakarta Tetap Menggeliat

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 08 Jul 2020 16:31 WIB
Suasana sepinya Malioboro jelang lebaran, Kamis (21/5/2020).
Foto: Suasana sepinya Malioboro jelang lebaran, Kamis (21/5/2020). (Pradito Rida Pertana/detikcom)
Jakarta - DI Yogyakarta punya serangkaian persiapan menghadapi new normal pariwisata. Persiapan itu untuk menggerakan kembali perekonomian dari wisata.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo dalam webinar bertajuk 'Government Round Table - COVID19: New, Next, Post - Strategi dan Program Clean, Health and Safety (CHS) Destinasi Pariwisata Pasca Pandemik'. Mereka telah menyiapkan serangkaian SOP untuk menyambut wisatawan.

"Yogyakarta telah menyiapkan perencanaan dalam menghadapi new normal, terutama di sektor pariwisata. Tahap pertama kami telah menyusun SOP dengan melibatkan semua pihak dan menyiapkan saranan dalam mendukung CSH (clean, health and safety). Setelah itu kami melakukan simulasi di beberapa destinasi wisata dan mengadakan padat karya wisata, membuat video promosi serta membuat reservasi kunjungan wisata secara online,"

"Setelah itu kami mengadakan evaluasi. Dan tahap selanjutnya mengadakan simulasi lanjutan dengan memastikan semuanya telah siap sesuai dengan protokol kesehatan. Dan tahap akhir akan uji coba hingga tanggal 31 Juli 2020 ini," jelas Singgih.


Singgih pun mengatakan bahwa pariwisata penyumbang besar dalam perekonomian Yogyakarta. Karena itulah mereka mendorong kembali sektor pariwisata bergerak sesuai dengan protokol kesehatan di new normal.

"Kami ingin menyampaikan bahwa kontribusi pariwisata bagi DIY sangatlah besar, yaitu 64,6 persen. Dengan rincian 10,4 persen dari hotel dan kuliner, 8,1 persen dari pendidikan dan 46 persen dari faktor pendukung pendidikan dan pariwisata. Ini menunjukan bahwa pariwisata adalah penggerak ekonomi Yogyakarta," ungkapnya.

Pariwisata Yogyakarta secara perlahan mulai dibuka untuk wisatawan. Terdapat beberapa syarat tempat wisata ini boleh buka dan menerima wisatawan kembali.

"Adapun syarat tempat wisata di Yogyakarta mulai beroperasi kembali yaitu memiliki fasilitas CSH yang lengkap, memiliki SDM yang siap menerapkan protokol kesehatan, ada SOP kesehatan yang konsisten dan jelas, melakukan pendataan pengunjung dan dilakukan tahapan pelaksanaannya,"

"Dan tentu yang paling penting sekali semua bisa dibuka jika pandemi ini berakhir dan juga direkomendasikan oleh Gugus Tugas COVID-19 DIY dan kabupaten atau kota," jelas Singgih.

Singgih juga mengungkapkan bahwa SOP yang mereka bahas meliputi dari kedatangan wisatawan hingga mereka keluar dari Yogyakarta. Nantinya juga akan diadakan pendataan dengan cara mengunduh aplikasi khusus.

"SOP kita susun dengan detail dan kita sampaikan kepada pengelola wisata, hingga alur wisatawan masuk sampai keluar kita jalankan bersama. Juga kita punya aplikasi 'Visiting Jogja' yang berguna untuk pendataan serta reservasi secara online. Hal ini juga salah satu langkah mengurangi kontak fisik," tutup Singgih.








(sym/ddn)

Hide Ads