Pandemi telah membuat penurunan kunjungan wisata yang sangat drastis. Namun, Kepulauan Riau ingin berhati-hati dalam membuka kembali pariwisata.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar, semenjak pandemi Corona membuat sejumlah destinasi wisata ditutup. Pariwisata di provinsi Kepulauan Riau mengalami penurunan hingga 64%.
"Kami sudah dikaruniai destinasi kedua setelah Bali ya. kunjungan wisman, tapi sampai bulan Mei kalau dibandingkan dengan 2019 kita ada penurunan 64%," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar, Senin (6/7/2020) dalam Webinar Strategi dan Program Clean, Health and Safety (CHS) Destinasi Pariwisata Pasca Pandemik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buralimar menuturkan, beberapa daerah Kepulauan Riau bahkan tidak memiliki kunjungan sama sekali sejak bulan April, seperti Bintan dan Tanjung Pinang. Sementara Karimun dan Batam masih ada kunjungan walaupun mulai berkurang drastis.
Sehingga, saat pariwisata kali ini mulai dibuka kembali, Kepri menyusun program CHS (Clean Health and Safety) yang akan diterapkan di berbagai wisata. Di antaranya, memberikan sertifikasi CHS pada destinasi wisata untuk membangun kepercayaan wisatawan.
"Kita hati-hati dalam membuka destinasi, hati-hati dan berangsur tidak terburu-buru, berdasarkan dukungan dari Kemenparekraf kita membuat pilot project destinasi yang akan dibuka duluan," kata Buralimar.
Selain itu, kita akan menerapkan prosedur pengecekan kesehatan yang terintegrasi dengan riwayat kontak pengunjung yang datang. Protokol isolasi pengunjung yang terinfeksi pun dipersiapkan. Saat ini, Kepulauan Riau terlebih dahulu membidik wisatawan dalam negeri.
"Kita akan buka dulu domestik kita tunjukkan kepada Singapura, Malaysia bahwa Kepulauan Riau itu aman dan mereka siap kita terima untuk wisatawan," tambahnya.
(elk/msl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol