Lion Air Group menanggapi beredarnya video yang memperlihatkan penerbangan diisi penuh oleh penumpang.Tak ada jaga jarak seperti protokol kesehatan.
Dalam video tersebut, penumpang mengeluhkan soal kapasitas kursi yang melebihi batas maksimal 70 persen, sehingga tak ada jaga jarak (physical distancing) di era new normal penerbangan. Selain kondisi itu, respons kru kabin juga dinilai tak oke.
Dalam dua potong video berdurasi masing-masing 1 menit 38 detik dan 1 menit 06 detik, petugas yang menangani keluhan meminta agar penumpang yang tidak bersedia terbang untuk mengikutinya turun dari pesawat. Ia menawarkan penjadwalan ulang.
Dalam prosesnya, penumpang seolah tak memiliki pilihan. Mereka yang komplain maklum dan bersedia untuk melanjutkan penerbangan dengan kondisi kursi terisi penuh.
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan dalam penerbangan tertentu, tingkat keterisian penumpang kemungkinan sesuai dengan kapasitas pesawat yang dioperasikan.
"Sehingga, penerapan physical distancing pada kabin belum maksimal," ujar Danang seperti dikutip kepada CNNIndonesia.com, Kamis (9/7/2020).
Danang menyebut sedikitnya ada enam alasan yang membuat manajemen menyesuaikan kapasitas pesawat dengan jumlah penumpang. Pertama, upaya manajemen mengakomodir kebutuhan perjalanan udara para penumpang.
Kedua, pembelian tiket secara tiba-tiba oleh penumpang karena kepentingan mendesak. Ketiga, pembukuan pada periode pemesanan sebelumnya.
Keempat, perubahan jadwal penerbangan oleh penumpang karena kebutuhan mendesak. Kelima, perjalanan grup dari keluarga atau rombongan yang menginginkan penerbangan yang sama atau duduk berbaris.
Keenam, pengalihan penerbangan (transfer flight) dari penerbangan lain yang disebabkan karena pembatasan atau alasan operasional lainnya.
"Tujuan penerbangan Lion Air dapat berjalan yang memenuhi aspek keamanan, keselamatan, dan tetap melakukan protokol kesehatan, serta dalam upaya agar tidak menyebabkan penyebaran covid-19," kata Danang.
(fem/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!