Wishnutama: Kaldera Toba Jadi Wisata Destinasi Dunia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio berkomitmen meningkatkan potensi wisata di kawasan Danau Toba. Caranya dengan mendorong pengembangan ekonomi kreatif yang ada dengan membangun creative hub.

Wishnutama menyatakan bahwa creative hub mewadahi para pelaku kreatif di Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Program Creative Hub diharapkan bisa meningkatkan minat wisatawan untuk datang ke destinasi di Sumatera Utara ini.

"Creative Hub menjadi wadah bagi pelaku kreatif lokal di Destinasi Pariwisata Super Prioritas untuk memaksimalkan potensi masyarakat, melalui kegiatan seperti workshop, showcase, event kreatif mingguan, dan sebagainya," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, Jumat (10/7/2020), dalam acara penyerahan uang santunan atas Lahan Zona Otorita Danau Toba di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba dan Groundbreaking Dukungan PT Pertamina dan PT Pegadaian di 10 Desa Wisata di Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, dalam siaran pers Kemenparekraf.

Program ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan kesejahteraan bagi para pelaku industri kreatif di sekitar Danau Toba, di antaranya para pengrajin suvenir, seniman, pengusaha kuliner dan fotografer.

"Pariwisata harus bisa menyejahterakan masyarakat setempat, tidak boleh hanya menjadi penonton," ungkap Wishnutama.

Wishnutama juga mengapresiasi penetapan Kaldera Toba yang baru ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO. Menurutnya, penetapan ini membuktikan bahwa Danau Toba bisa menjadi destinasi dunia.

"Danau Toba juga telah ditetapkan menjadi salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Presiden sudah berkali-kali ke Danau Toba untuk memastikan bahwa pembangunan di kawasan Danau Toba dapat berjalan dengan lancar, sehingga menunjang kegiatan pariwisata," katanya.

Danau Toba Foto: (Kemenparekraf)

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan memberikan pesan kepada masyarakat dan pemerintah provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah daerah sekitar Danau Toba. Pihak-pihak terkait ini diminta untuk menjaga fasilitas-fasilitas penunjang pariwisata dan menjaga kebersihan area sekitar Danau Toba.

"Kalau wisatawan lihat daerah itu bersih kalau terpelihara orang akan datang. Kalau tidak dijaga orang tidak akan datang," ucap Luhut.

Acara ini juga diisi dengan penyerahan bantuan secara simbolis bagi 204 warga di Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba yang lahannya terdampak pembangunan Kawasan Pariwisata di Lahan Zona Otorita Danau Toba dengan total santunan mencapai Rp26.137.298.000.