Gunung Rinjani Buka 8 Destinasi Wisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gunung Rinjani Buka 8 Destinasi Wisata

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 14 Jul 2020 15:40 WIB
Foto Drone Sembalun
Sembalun, gunung Rinjani (Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikcom)
Jakarta -

Tak perlu bersedih belum bisa mendaki gunung Rinjani. Pengelola TNGR telah membuka delapan destinasi unggulan di kakinya.

Nantinya, Anda bisa mendirikan tenda di seluruh destinasi wisata ini. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menegaskan bahwa kawasannya masih dalam Tahap I New Normal.

"8 Destinasi Wisata Non Pendakian yang dibuka di TN Gunung Rinjani Tahap I New Normal," kata TNGR dalam unggahan di Instagram resminya, seperti dilihat detikTravel, Selasa (14/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui bahwa tiap destinasi wisata di kaki gunung Rinjani memiliki batasan pengunjung per harinya. Dan, Anda harus bersabar bila ingin mendirikan tenda di destinasi-destinasi itu.

"Waktu kunjungan wisata dibuka setiap hari Senin s.d Minggu pukul 09.00 - 15.00 WITA," kata TNGR.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]

Berikut destinasi-destinasi di gunung Rinjani yang mulai dibuka untuk umum, beserta aturannya:

1. Otak Kokok Joben (Joben Eco Park) kuota per hari 227 orang dengan aktivitas outbond, edukasi, kemping dan hiking
2. Telaga Biru kuota per hari 84 dengan aktivitas wisata air, kemping dan hiking
3. Air Terjun Jeruk Manis kuota per hari 180 orang dengan aktivitas wisata air, kemping, edukasi dan hiking
4. Gunung Kukus kuota per hari 90 orang dengan aktivitas kemping dan hiking
5. Timbanuh (Air Terjun Mayung Polak) kuota per hari 60 orang dengan aktivitas wisata air, kemping dan hiking
6. Sebau kuota 22 orang per hari dengan aktivitas berobat di pemandian air panas, kemping dan hiking
7. Savana Propok kuota per hari 150 orang dengan aktivitas kemping dan hiking
8. Air Terjun Mangku Sakti kuota 90 orang per hari dengan aktivitas wisata air, kemping dan hiking.

Beberapa waktu lalu, tersiar kabar bahwa jalur pendakian gunung Rinjani dibuka lagi mulai bulan Juli ini. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 selama pendakian.

Setelah tutup cukup lama, gunung Rinjani kembali dibuka mulai 7 Juli 2020 saat wabah virus Corona belum benar-benar usai. Namun, rencana ini urung dilakukan.




(msl/msl)

Hide Ads