Maldives Dibuka, Langsung Diburu Turis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Maldives Dibuka, Langsung Diburu Turis

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Rabu, 15 Jul 2020 22:22 WIB
The Muraka Maldives
Salah satu resort di Maldives Foto: (dok Conrad Hotels & Resorts)
Male -

Maldives per hari ini, Rabu (15/7/2020) mulai membuka diri untuk turis dari seluruh dunia. Ya seluruh dunia, bahkan mereka juga menerima turis dari Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus Corona terbanyak di dunia.

Mengutip CNN, Maldives memberikan syarat yang cukup longgar kepada traveler yang ingin berwisata. Traveler tak perlu lagi mengikuti karantina setelah tiba di Bandara Internasional Velana, Male. Traveler juga tidak perlu membuktikan diri kalau di tubuh mereka tidak ada virus Corona.

Para pejabat wisata mengandalkan fakta kalau Maldives sebenarnya tempat yang cocok untuk karantina. Resort-resort yang ada di Maldives biasanya terpisah, jauh dari satu sama lainnya. Kebanyakan malah hanya ada 1 resort saja. Jadi turis atau tamu melakukan sedikit kontak dengan pekerja atau orang lain yang terkena Corona. Teorinya hal ini akan mempermudah pelacakan, karena proses kontak dijaga di level minimum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun yang jadi masalah mungkin aturan di negara asal traveler sendiri yang menerapkan aturan keberangkatan atau kedatangan yang berbeda di tengah pandemi. "Yang harus dipertimbangkan adalah wisata ini tidak hanya tergantung pada Maldives, tapi juga pencabutan larangan perjalanan di negara yang berbeda," ujar CEO Soneva, Sonu Shivdasani yang memiliki 2 resort Maldives.

"Kami sudah mendapatkan lebih banyak pemesanan di Soneva Fushi untuk bulan Agustus dibanding pada periode yang sama tahun lalu. Seiring pembukaan perbatasan, dan dimana negara konsumen kami sudah boleh melakukan perjalanan, mungkin Agustus tahun ini akan menjadi bulan Agustus yang terbaik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Meski tidak ada karantina saat tiba di bandara Maldives, untuk mencegah penyebaran virus, sebelum masuk resort, traveler akan diminta untuk melakukan tes PCR di airport lounge yang dimiliki Soneva. Setelah dites mereka akan terbang menuju resort dengan pesawat. Setelah tiba di resort mereka diminta untuk tetap berada di vila sampai hasil tes datang. Jika hasilnya positif, turis akan melakukan isolasi di vila mereka dan bakal ada perawat yang menemani mereka.

"Selama minggu pertama, kami akan meminta tamu kami untuk mengikuti satu lagi tes PCR. Tujuan kami adalah membuat pulau pribadi kami menjadi tempat yang bebas COVID-19, jadi para tamu kami bisa benar-benar relaks dan berinteraksi dengan para tamu lain dan tidak khawatir terinfeksi," ujarnya.

Dari total 156 resort di Maldives, sebanyak 43 resort akan mulai dibuka hari ini. Beberapa tetap tutup selama wabah Corona dan fokus untuk melayani traveler yang sudah memilih tinggal di Maldives sebelumnya, atau melayani turis yang datang dengan yacht.

Kemudian ada pula yang mulai buka pada bulan Agustus, September dan Oktober. Accor yang punya 5 resort di Maldives pada bulan depan.

"Kami ingin membuka Mercure Maldives Kooddoo Resort mulai 1 Agustus, kemudian diikuti oleh Pullman Maldives Maamutaa Resort pada bulan September. Properti yang lain akan mulai dibuka pada Oktober 2020," ujar Accor Area General Manager for the Maldives, John Bendtsen.

Respons traveler menurutnya positif meski ada sedikit kekhawatiran. "Minat untuk wisata ada kenaikan pada akhir tahun, Natal dan Tahun Baru, begitu juga pada triwulan pertama tahun 2021. Traveler yang sudah mengunjungi Maldives sebelumnya lebih yakin dan akan banyak lagi turis yang kembali memesan untuk kuartal keempat tahun 2020," ujarnya.

Maskapai yang Terbang ke Maldives

Meskipun ada penurunan penerbangan, beberapa maskapai sudah mulai kembali ke Maldives, terutama maskapai yang memiliki koneksi ke Timur Tengah seperti Emirates Airlines yang menawarkan konektivitas melalui Dubai dari kota seperti London, Chicago, Toronto dan Sydney.

Maskapai Timur Tengah lainnya, Etihad akan kembali terbang dari Abu Dhabi ke Maldives mulai 16 Juli, Turkish Airlines akan mulai terbang pada 17 Juli.

Meskipun Maldives tidak mewajibkan tes Corona, beberapa maskapai biasanya meminta penumpangnya untuk melakukan tes Corona saat akan terbang. Begitu tiba di Maldives, penumpang akan diminta mengisi kartu kesehatan dan visa 30 hari akan diberikan. Mereka yang memiliki gejala COVID-19 akan diminta melakukan tes PCR yang dibiayai sendiri dan dikirim ke fasilitas kesehatan untuk isolasi.




(ddn/ddn)

Hide Ads