Dihibur Putri Duyung Cantik di Jakarta

Putri duyung memang identik dengan tokoh dalam dongeng. Tapi, traveler bisa menjumpai mereka di Jakarta Aquarium.

Tak hanya ada di dalam dongeng, kini traveler juga dapat menjumpai putri duyung lewat salah satu atraksi terbaru di Jakarta Aquarium, Neo Soho, Jakarta Barat. Dilihat detikcom dari press releasenya, Kamis (16/7/2020), para putri duyung ini pun semuanya berasal dari Indonesia.

Salah satunya, mermaid Nikita Fima, perempuan cantik berambut panjang dan pandai menyanyi (sempat menjadi backing singer dari Yovie and Nuno), berpakaian ala puteri duyung lengkap dengan buntut siripnya. Modal yang pas untuk menjadi seorang idola dan imajinasi anak-anak mengenai puteri duyung.

"Saya senang mengenakan kostum dan difoto di bawah air secara cantik dan salah satu caranya adalah menjadi putri duyung," Nikita membeberkan alasan menjadi putri duyung.

Mermaid Nikita di Jakarta Aquarium (dok Jakarta Aquarium)

Selain kepuasan batin dikelilingi satwa akuatik, putri duyung Nikita juga senang akan apresiasi penonton.

"Tepuk tangan pengunjung dan mata berbinar anak-anak terutama, menjadi kepuasan tersendiri menjalani peran sebagai puteri duyung ini," dia menambahkan.

Hanya paras cantik dan badan semampai tak jadi modal utama untuk jadi putri duyung. Mermaid Pia bilang kemampuan menyelam atau freedive juga sangat penting.

"Selain itu, sebelum freediving, perut harus kosong atau puasa, karenanya kami tidak bisa makan sesuatu sama sekali. Sesudah semua pertunjukan selesai, baru kami boleh makan. Minum pun harus air hangat, tidak boleh air es sama sekali," tambah Mermaid Pia.

Putri duyung di Jakarta Aquarium (dok Jakarta Aquarium)

Fakta menarik lainnya, pertunjukan putri duyung bertajuk Pearl of The South Sea tersebut juga disutradarai langsung oleh Peter Wilson yang dikenal sebagai Director of the Olympic Games di Sydney, Australia, the ASIAN Games di Doha, serta the Bali games dan Bali Agung shows di Bali Safari Park.

"Tidak ada pertunjukan mana pun sejauh ini yang mengombinasikan dunia air dengan 'putri duyung' dan panggung pertunjukan normal. Saya sangat terinspirasi dengan kisah-kisah legenda Indonesia dan mematangkannya berbulan-bulan untuk menjadi kisah yang original dan menjadi sebuah produksi pertunjukan," kata Peter.

Tantangan pertama tentunya mencari seorang penyelam tanpa alat apapun alias freediver adalah setidaknya bisa tahan berenang di dalam air selama tiga menit.

Dalam tajuk Pearl of The South Sea (dok Jakarta Aquarium)

Sebagai gambaran, orang biasa umumnya hanya bisa menahan napas di air selama 15 detik saja. Tapi, mermaid Nikita memenuhi kriteria ini. Bahkan, ia bisa menahan nafas hingga 5 menit di dalam air!

Nikita Fima bergantian dengan mermaid Pia menjadi pemeran utama sebagai putri Raja yang menjadi putri duyung di pertunjukan ini. Gara-gara jatuh cinta dengan aksi mereka sebagai putri duyung, keduanya mengambil instruktur free diving juga. Keahlian ini yang membuat mereka unggul sebagai perenang profesional.

Nikita menjadi perempuan pertama yang menjadi instruktur freediving di Indonesia dan mendirikan Freediving School di Jakarta. Ia juga sembilan kali pemegang National Record Holder Freediving. Bersama-sama Mermaid Pia, ia bahkan mendirikan Mermaid School pertama di Indonesia.

Traveler pun bisa melihat aksi putri duyung Nikita dan Pia serta dua lagi temannya ini di pertunjukan Pearl of the South Sea setiap Selasa-Kamis jam 13.00 WIB, Jumat 15.00 WIB dan Sabtu-Minggu jam 13.00, 15.00, 17.00 WIB di Jakarta Aquarium.

Jam buka mengikuti jadwal mal saat ini, yaitu Senin sampai Jumat pukul 11.00 WIB- 20.00 WIB, atau Sabtu dan Minggu pukul 10.00 WIB- 21.00 WIB.

Video: Jelang Libur Lebaran, Menpar Tinjau Stasiun Pasar Senen-Jakarta Aquarium

Video: Jelang Libur Lebaran, Menpar Tinjau Stasiun Pasar Senen-Jakarta Aquarium