Objek Wisata Ramah Anak di Lembang Terapkan Protokol Kesehatan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Objek Wisata Ramah Anak di Lembang Terapkan Protokol Kesehatan

Whisnu Pradana - detikTravel
Sabtu, 18 Jul 2020 11:50 WIB
wisatawan di bandung barat
Wisatawan di Lembang ( Whisnu Pradana/detikcom)
Lembang -

Sejumlah objek wisata anak di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mulai kembali beroperasi setelah sebelumnya sempat libur panjang selama beberapa bulan akibat pandemi Corona Virus Disease atau COVID-19.

Salah satu objek wisata di Lembang yang kembali ramai dikunjungi keluarga terutama anak-anak yakni Lembang Wonderland. Objek wisata tersebut menawarkan wahana bermain anak dan spot swafoto.

Pengelola Lembang Wonderland, Faturocks, mengungkapkan karena dikunjungi anak-anak, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi menghindarkan penularan COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita terapkan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu, bilik disinfektan. Di dalam juga ada penyemprotan disinfektan dengan alat otomatis, jadi seperti gerimis tapi lebih lembut dan halus lagi," ungkap Faturocks saat ditemui, Sabtu (18/7/2020).

Selain itu, pihaknya juga membatasi kunjungan wisatawan maksimal 50 persen. Dari kapasitas maksimal 2500 orang, hanya sekitar 1200 yang diizinkan masuk dan menikmati wahana di Lembang Wonderland.

ADVERTISEMENT

"Kita tetap ikut aturan untuk pembatasan kunjungan wisatawan 50 persen dari kapasitas maksimal. Jadi sistemnya itu keluar masuk, menghindari kerumunan juga," bebernya.

Untuk memanjakan pengunjung, ada sejumlah wahana baru yang disiapkan pengelola. Di antaranya giant claw, buzzer, shooting target, dan snow village.

"Ada wahana baru yang kita siapkan, salah satunya menikmati salju buatan. Jadi anak-anak bisa masuk ke satu tempat, yang di dalamnya ada salju," jelasnya.

Pihaknya mengaku kunjungan wisatawan sejak pandemi COVID-19 menyerang masih belum normal kembali. Ditambah kunjungan wisatawan luar Jawa Barat baru saja diizinkan pemerintah daerah.

"Kunjungan belum normal lagi, karena kan biasanya ramai saat libur sekolah. Sekarang meskipun libur tapi sedang ada wabah virus. Mudah-mudahan seiring berjalannya waktu bisa kembali normal kunjungannya," tandasnya.




(sym/sym)

Hide Ads