Wisata religi di Al Quran Raksasa Gandus Palembang dibuka lagi di tengah pandemi wisata. Dilakukan oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru.
Tempat wisata di Palembang ditutup sejak wabah virus Corona merebak. Penutupan awal dilakukan apda 17 Maret 2020.
Kini, empat bulan sejak penutupan itu, sejumlah tempat wissata dibuka, termasuk wisata religi di Al Quran Raksasa Gandus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Quran Al Akbar atau lebih dikenal Quran Raksasa sebagai tempat wisata religi bagi masyarakat sehingga perlu dibuka kembali," kata Herman usai pembukaan kembali wisata religi Quran Raksasa Gandus Palembang, Sabtu (18/7/2020) dan dikutip Antara.
Selain itu, objek wisata Al Quran Raksasa menjadi tempat edukasi agama bagi masyarakat sehingga keberadaannya harus terus dikembangkan. Bahkan, dengan dibukanya kembali Al Quran Raksasa itu bisa memotivasi berbagai pondok pesantren yang ada di provinsi Sumsel.
Herman juga bilang dibukanya wisata religi Al Quran Raksasa itu sejalan dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel yaitu Satu Desa Satu Rumah Tahfidz.
Tapi, dia meminta agar dibukanya lagi tempat wisata religi tersebut dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Itu untuk mencegah munculnya klaster baru virus Corona di tempat wisata.
"Itu penting karena dalam normal baru sekarang ini protokol kesehatan harus tetap diutamakan," kata Gubernur Herman Deru. Hal itu, lanjut dia, untuk memutus mata rantai penyebaran Corona yang masih ada.
Al Quran Raksasa dipahat di permukaan kayu Trembesi berukuran panjang 177 sentimeter dengan lebar 140 sentimeter dan ketebalan 2,5 sentimeter. Al Quran Raksasa itu, kata dia, merupakan hasil karya Wong Kito yang tidak hanya menjadi alternatif tujuan wisata warga lokal tetapi juga mancanegara.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol