Kamu liburan ke tempat wisata Spanyol dan nggak pakai masker? Siap-siap saja disamperin polisi dan dikenakan hukuman denda sebesar 100 Euro (setara Rp 1,6 juta).
Pihak berwajib di kawasan Katalunya, Spanyol mengeluarkan kebijakan wajib masker bagi semua warga, maupun wisatawan. Siapapun yang kedapatan melanggar, bakal dikenakan hukuman denda sebesar 100 Euro atau setara Rp 1,6 juta.
Dilansir detikTravel dari AP, Sabtu (18/7/2020), kebijakan ini diambil setelah muncul kasus baru virus Corona setelah sempat terbebas dari wabah Corona untuk beberapa waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam 24 jam terakhir, ada 52 kasus Corona baru di kota yang jadi markas klub Barcelona ini. Dalam 2 minggu terakhir, total ada 2.000 kasus baru Corona di wilayah tersebut.
Dari jumlah tersebut, 500 kasus baru di antaranya berasal dari daerah pinggiran Lleida yang sedang melaksanakan panen buah. Tenaga kerja pemetik buah, yang datang dari daerah lain, dikabarkan banyak yang terinfeksi Corona di Lleida.
Otoritas kesehatan setempat menyebut rumah sakit di kawasan tersebut pun dipenuhi oleh pasien. Bahkan, ada unit gawat darurat yang dipasang di bagian gerbang rumah sakit untuk mengantisipasi lonjakan pasien.
"Sekarang kami belum penuh, tapi mungkin akan penuh dalam beberapa hari ke depan jika kami tidak memperkuat tenaga medis kami dan mulai memindahkan pasien," ujar Ramon Sentis, pejabat dinas kesehatan setempat.
Oleh sebab itu, penggunaan masker pun diwajibkan, baik itu di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Jaga jarak minimal 1,5 meter juga diberlakukan kembali.
Polisi pun berhak untuk menghentikan traveler dan langsung menjatuhi hukuman denda bila traveler di area wisata Spanyol kedapatan tidak mengenakan masker di jalanan Katalunya. Jadi, jangan coba-coba ya traveler!
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol