3 Bandara Jepang Akan Buka Pusat Pemeriksaan Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

3 Bandara Jepang Akan Buka Pusat Pemeriksaan Corona

Putu Intan - detikTravel
Minggu, 19 Jul 2020 07:15 WIB
Ibukota Jepang, Tokyo memiliki dua bandara internasional yakni Bandara Internasional Narita dan Haneda. Bandara Haneda yang berada di pusat Tokyo ini, memiliki bangunan arsiretuk yang modern dan megah, serta sentuhan teknologi tinggi. Rengga Sancaya/detikcom.
Bandara Haneda di Tokyo, Jepang. (Foto: Rengga Sancaya)
Tokyo -

Pusat pemeriksaan Corona di tiga bandara Jepang menjelang dibukanya perbatasan negara untuk perjalanan internasional dibangun. Seperti apa?

Dilansir dari Japan Today, Minggu (19/7/2020) Jepang akan melakukan tes massal pada pelancong di Bandara Haneda, Narita, dan Kansai mulai September 2020. Rencana awalnya, Negeri Sakura akan menyediakan 9.000 alat tes PCR setiap hari.

Namun pemerintah Jepang baru-baru ini mengumumkan akan meningkatkan kapasitas pemeriksaan menjadi 13.000 sampel per hari. Mereka juga meningkatkan kapasitas ruang karantina bagi pelancong yang positif Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, pemerintah Jepang juga sedang berupaya untuk mempercepat pemeriksaan Corona dan pengumuman hasil tes dari yang semula membutuhkan waktu beberapa hari menjadi hanya beberapa jam. Upaya ini akan dikemas menggunakan metode pengujian lanjutan.

Pusat pemeriksaan di bandara Jepang itu dapat melayani 6.000 orang yang masuk ke Jepang setiap harinya. Jumlah itu terbagi menjadi 1.800 orang di Bandara Haneda Tokyo, 2.700 orang di Narita dekat Tokyo, dan 1.500 orang di Kansai Osaka.

ADVERTISEMENT

Bagi yang hasil tesnya negatif, mereka akan diberikan sertifikat. Sementara itu sampai pusat pemeriksaan ini dibuka, setiap orang yang akan meninggalkan Jepang harus dites di klinik swasta. Namun jumlah total tes yang dilakukan diyakini tidak lebih dari ratusan.

Selain akan membuat pusat pemeriksaan Corona, Jepang juga membentuk travel bubble bersama Australia, Selandia Baru, Thailand dan Vietnam. Negeri Sakura juga sudah mulai bernegoisasi dengan China, Malaysia, Singapura, dan Taiwan untuk proyek yang sama.

Travel bubble ini akan memungkinkan orang asing masuk tapi khusus pebisnis dan pekerja profesional internasional. Setelah itu, Jepang baru akan menyambut kembali pelajar, dan yang terakhir adalah wisatawan.

Traveler, kapan terakhir kali menjejak bandara Jepang?




(pin/fem)

Hide Ads