Korea Selatan menyambut baik tawaran Indonesia untuk melakukan travel bubble. Namun persetujuan antara kedua negara belum dapat diputuskan dalam waktu dekat.
Sebagai upaya membangkitkan industri pariwisata yang terdampak Corona, Indonesia mengajak sejumlah negara termasuk Korea Selatan membentuk travel bubble. Travel bubble adalah pembukaan pariwisata terbatas pada beberapa negara yang jumlah infeksi Coronanya rendah atau telah terkontrol.
Ajakan Indonesia itu disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo R.M Manuhutu pada pertengahan Juni lalu. Sebagai jawabannya, Korean Tourism Organization (KTO) Jakarta, menyampaikan respon positif Korea Selatan atas ajakan itu. Hal itu disampaikan melalui webinar pada Jumat (17/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya dari pemerintah Korea-nya pun mereka menyambut baik ini. Tapi karena ini kesepakatan antara dua negara jadi memang kayaknya nggak bisa diwujudkan dalam waktu dekat. Korea amat sangat mengharapkan pertukaran wisatawan dengan Indonesia," kata perwakilan KTO Jakarta, Dwita Rizki.
Saat ini, Korea Selatan memang sudah membuka sejumlah tempat wisata. Namun Korea Selatan masih enggan menerima kunjungan wisatawan asing. Disampaikan Rizki, saat ini mereka memprioritaskan pengendalian penyebaran virus Corona.
"Wisata swasta sudah buka. Yang punya negara seperti museum itu masih ada beberapa yang tutup. Tapi kebanyakan sudah buka. Mereka belum menerima dari luar negeri," ujar Rizki.
"Mereka masih usaha untuk menanggulangi, menekan sampai angkanya 0. Mereka juga mengantisipasi kalau sampai ada second wave (gelombang kedua)," ia melanjutkan.
Saat ini Korea Selatan mempromosikan wisata mereka menggunakan tagline Imagine Your Korea. Terutama saat pandemi ini, wisatawan dunia diharapkan dapat mengingat momen liburan mereka di Korea Selatan atau membuat rencana liburan pasca pandemi.
Berkaitan dengan hal tersebut, KTO Jakarta meluncurkan buku panduan Liburan #keKoreaAja Yuk! Buku ini berisi informasi mengenai destinasi wisata di Korea Selatan yang terbagi menjadi empat tema yakni Informasi Umum tentang Korea, Atraksi Pariwisata, Restoran dan Lokasi Instagramable.
Buku Liburan #keKoreaAja Yuk disebut lebih ramah wisatawan Indonesia. Sebab buku ini disusun langsung oleh staf Indonesia KTO Jakarta berdasarkan pengalaman pribadi mereka liburan di Korea Selatan. Traveler dapat mengakses buku itu secara gratis melalui situs www.visitkorea.or.id.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia