Sungai di AS Tercemar Bakteri, Sebabkan Anjing Mati

Sungai di Taman Nasional Zion, Utah Amerika Serikat tercemar bakteri. Hal ini membuat heboh karena seekor anjing mati setelah berenang dari sungai.

Diberitakan Fox News, Minggu (19/7/2020) pejabat di Utah mengeluarkan peringatan kesehatan terkait Sungai Virgin di Taman Nasional Zion. Peringatan ini dikeluarkan setelah dilaporkan seekor anjing mati terpapar ganggang berbahaya yang berada di sungai tanggal 4 Juli lalu.

Divisi Kualitas Air Departemen Utah untuk Kualitas Air dan Layanan Taman Nasional (NPS) menerima kabar bahwa seekor anjing mati sekitar satu jam setelah berenang di Garpu Utara Sungai Virgin Zion. Anak anjing ini bermain dalam air dan mengenai alga di bebatuan.

Sebelum mati, anjing ini mengalami kejang-kejang yang konsisten dengan kemungkinan terpapar racun cyanobacteria. Sekarang, para peneliti pun juga telah percaya bahwa anjing tersebut mati karena terkena gagang beracun.

Semenjak itu Sungai Virgin dinyatakan positif mengandung racun yang diproduksi oleh cyanobacteria. Departemen Kesehatan Masyarakat Utah Barat Daya pun telah mengeluarkan peringatan untuk bagian-bagian tertentu dari Garpu Utara dari Sungai Virgin.

Meskipun rambu-rambu telah dipasang untuk memperingatkan pengunjung agar tidak berenang atau kontak dengan daerah yang terkena dampak dari sungai. Serta para pengunjung taman juga diminta untuk tidak minum air, menjauhkan hewan peliharaan, menghindari area dengan buih ganggang dan membersihkan ikan dengan baik jika memancing di sungai.

Sebenarnya cyanobacteria merupakan bagian alami dari lingkungan yang dapat meracuni hati dan sistem saraf. Jika melimpah di perairan seperti sungai, racun ini dapat mempengaruhi kesehatan organisme yang terpapar, termasuk manusia, hewan dan juga ternak.

Video: Gunung Rinjani Jadi Contoh Taman Nasional Zero Waste di Indonesia

Video: Gunung Rinjani Jadi Contoh Taman Nasional Zero Waste di Indonesia